Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. .mw-parser-output .hidden-begin{box-sizing:border-box;width:100%;padding:5px;border:none;font-size:95%}.mw-parser-output .hidden-title{font-weight:bold;line-height:1.6;text-align:left}.mw-parser-output .hidden-content{text-align:left}Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.

Bintang Indonesia adalah surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit pertama kali pada 1947, tetapi sempat dibredel Soekarno dan terbit kembali pada 1968. Penerbitannya diprakarsai Jajasan Bintang Indonesia.[1][2]

Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907–2007, Bintang Indonesia adalah surat kabar yang berkonsentrasi pada berita ekonomi. Bintang Indonesia membentangkan berita ekonomi di halaman satu dan dua. Berita luar negerinya juga selalu bersangkut-paut dengan perekonomian di Indonesia. Dalam editorialnya, Bintang Indonesia banyak menyiarkan pemikiran ekonomi.[1]

Bintang Indonesia mengusung jargon "Mengutamakan Berita-Berita Ekonomi/Keuangan dan Pembangunan" dan mengaku sebagai "harian independen". Meski demikian, surat kabar ini dengan lentur menyiarkan laporan-laporan non-ekonomi seperti berita olahraga, dunia hiburan, sosial, iklan, dan politik.[1]

Data paling awal yang tersedia di Perpustakaan Nasional untuk surat kabar ini hanya pada edisi 1974. Padahal pada tahun itu, Bintang Indonesia sudah memasuki tahun ke-16.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 581–583. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007. 
  2. ^ Paget, Roger K. (1967). "Indonesian Newspapers 1965-1967". Indonesia (4): 170–210. doi:10.2307/3350910. ISSN 0019-7289.