Gereja Kristadelfian (dari bahasa Yunani adelfoi en Kristou, "saudara dan saudari dalam Kristus",^[1] yang dalam bahasa Inggris disebut the Christadelphians - "Brothers and sisters in Christ") merupakan gerakan keagamaan yang mengajarkan bahwa Yesus adalah anak Allah, tetapi yang menyangkal doktrin Trinitas. Mereka memiliki sekitar 60.000 penganut, terutama di Australia, Inggris, India dan Afrika.

Sejarah gereja Kristadelfian

Gereja Kristadelfian dipelopori oleh John Thomas pada tahun 1848 setelah ia menarik diri dari Disciples of Christ ("Murid-murid Kristus") pada tahun 1844.^[2] Murid-murid Kristus merupakan organisasi Kristen di Amerika Serikat yang didirikan oleh Thomas Campbell (1763-1854) bersama anaknya, Alexander Campbell (1788-1866) John Thomas tinggal dan besar di London serta belajar mengenai ilmu kesehatan.^[2] Pada tahun 1832 ketika ia sudah menjadi seorang dokter, ia pindah ke Amerika Serikat.^[2] Mereka tidak menganggap Thomas sebagai pendiri, hanya sebagai mahasiswa yang kompeten dari Alkitab. Sebagian besar ajaran-ajarannya sudah dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan sebelumnya.^[3][4]

Ajaran

• Allah - Para penganut Kristadelfian menyakini bahwa Allah pada hakikatnya adalah satu.^[2]
• Yesus - Kristadelfian menolak doktrin Tritunggal sebagaimana yang biasa diajarkan oleh gereja-gereja Kristen pada umumnya.^[2] Kristadelfianisme menekankan bahwa Allah tidak dapat dibagi-bagi antara keilahian dan hakikat-Nya.^[5] Mereka mengikuti Unitarian dari abad ke-16, yang mengajarkan bahwa Yesus tidak ada sebelum ia lahir. Mereka menganggap ungkapan-ungkapan seperti "dia turun dari surga" hanya berarti bahwa konsepsinya adalah kelahiran dari perawan. Oleh karena itu mereka memahami secara harfiah bahwa Yesus adalah keturunan dari Abraham, dan "Anak Daud".^[6]
• manusia - mereka mengajarkan bahwa kematian adalah tidur, sampai hari kebangkitan.
• iblis - Seperti banyak Anglikan dan Yahudi, mereka mengajarkan bahwa setan hanya sebuah perumpamaan.
• roh kudus - seperti dalam Yudaisme, roh kudus adalah istilah "kuasa Allah" atau bahasa figuratif, tentang kehidupan baru.
• Kerajaan Allah - mereka mengajarkan bahwa kerajaan akan datang dari langit, ketika Yesus kembali. Manusia tidak akan masuk surga.

Referensi