Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. .mw-parser-output .hidden-begin{box-sizing:border-box;width:100%;padding:5px;border:none;font-size:95%}.mw-parser-output .hidden-title{font-weight:bold;line-height:1.6;text-align:left}.mw-parser-output .hidden-content{text-align:left}Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.

RIM-161 Standard Missile 3 (SM-3) adalah sebuah sistem peluru kendali / rudal berbasis kapal yang digunakan oleh Angkatan Laut AS untuk mencegat rudal balistik untuk jarak pendek menengah sebagai bagian dari Sistem Pertahanan Rudal Balistik Aegis.[1] Meskipun pada awalnya dirancang sebagai rudal anti-balistik, SM-3 juga telah digunakan dalam kapasitas anti-satelit terhadap satelit di bawah dari orbit Bumi rendah.[2] SM-3 terutama digunakan dan diuji oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan juga dioperasikan oleh Japan Maritime Self-Defense Force.

Referensi

  1. ^ Raytheon Completes SM-3 Test Flight Against Intermediate Range Ballistic Missile Diarsipkan 2011-11-22 di Wayback Machine., Raytheon Company, Retrieved 6 September 2011
  2. ^ Pentagon news briefing of February 14, 2008 (video, transcript): although no name for the satellite is given, the launch date of December 14, 2006 is stated

Pranala luar