Rut 4
Bagian akhir kitab Rut pada Damascus Keter, Naskah Alkitab Ibrani pada perkamen. Burgos, Spanyol, 1260.
KitabKitab Rut
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
8
pasal 3

Rut 4 adalah pasal keempat (dan terakhir) dari Kitab Rut dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Lima Gulungan (Hamesh Megillot) dalam bagian Ketuvim ("Tulisan").[1] Pasal ini berisi riwayat pernikahan Rut dengan Boas dan keturunan mereka sampai kepada Daud.[2]

Teks

Naskah sumber utama

Waktu

Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada zaman Hakim-hakim, dalam masa damai antara bangsa Israel dan bangsa Moab, diduga sekitar 1100 SM. Menurut sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100 M), pada masa itu imam Eli menjadi pemimpin atas Israel.[6]

Tempat

Wilayah Yehuda dan Moab pada zaman Hakim-hakim

Peristiwa dalam pasal ini terjadi di kota Betlehem, kampung halaman Naomi dan Boas.[7]

Struktur

Pasal 4: Rut mendapat pahala dari Allah dalam bentuk penebusan oleh Boas

Ayat 1

Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu.
Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini."
Maka datanglah ia, lalu duduk. (TB)[9]

Ayat 2

Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua kota itu, dan berkata:
"Duduklah kamu di sini."
Maka duduklah mereka. (TB)[14]

Ayat 3

Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab. (TB)[17]

Ayat 7

Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel. (TB)[18]

Ayat 8

Lalu penebus itu berkata kepada Boas: "Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya. (TB)[19]

Ayat 9

Kemudian berkatalah Boas kepada para tua-tua dan kepada semua orang di situ: "Kamulah pada hari ini menjadi saksi, bahwa segala milik Elimelekh dan segala milik Kilyon dan Mahlon, aku beli dari tangan Naomi; (TB)[20]

Ayat 10

[Berkatalah Boas]: "juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi." (TB)[21]

Boas menjadi penebus dalam dua hal.[22]

Boas menjadi lambang Perjanjian Lama dari Yesus Kristus yang juga menebus orang percaya dalam dua hal.

Ayat 14-15

Ayat 14

Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel. (TB)[23]

Ayat 15

Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki." (TB)[24]

Penebusan ini mengikuti aturan hukum Taurat di dalam Kitab Ulangan pasal 25.[25]

Ayat 17

Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud. (TB)[26]

Allah menghormati keputusan seorang wanita muda yang saleh, yang meninggalkan tanah airnya yang kafir supaya tetap setia kepada ibu mertuanya dan Allah Israel (Rut 1:16), yaitu dengan mengizinkannya menjadi bagian dari keluarga di dunia yang dari mana Yesus Kristus akan memasuki dunia ini (bandingkan Matius 1:5).[22]

Silsilah Daud

Sumber: Ayat 12
Yehuda memperanakkan Peres dari Tamar[27]

Urutan keturunan selanjutnya (sumber: ayat 18-22):[28]

Ayat 18

Inilah keturunan Peres:
Peres memperanakkan Hezron

Ayat 19

Hezron memperanakkan Ram,
Ram memperanakkan Aminadab

Ayat 20

Aminadab memperanakkan Nahason
Nahason memperanakkan Salmon

Ayat 21

Salmon memperanakkan Boas
Boas memperanakkan Obed

Ayat 22

Obed memperanakkan Isai dan
Isai memperanakkan Daud

Catatan

Penggenapan: Silsilah ini tepat sama dengan silsilah Yesus Kristus yang dicatat dalam Injil Matius pasal 1 ayat 3-6, dengan tambahan sejumlah nama, yaitu:

Juga dalam Injil Matius ditulis bahwa Daud ditulis sebagai "raja Daud", satu-satunya dengan gelar raja di antara nama-nama di silsilah.[29]

Catatan di luar Alkitab

Sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100 M), mencatat kisah dalam pasal ini dalam versinya sendiri dan ada tambahan informasi bahwa sanak yang lebih dekat dengan Elimelekh daripada Boas itu sejak kepergian Elimelekh ke Moab sudah mengurusi tanah ladang kepunyaan Elimelekh dan putra-putranya tanpa membelinya. Boas mengingatkan bahwa ada setengah bagian hukum yang harus dijalankan oleh sanak itu jika hendak mengambil alih tanah tersebut, yaitu menikahi Rut. Sanak itu menolak, karena sudah memiliki seorang istri dan anak-anak, dan menyerahkan hak tersebut kepada Boas. Maka Boas berhak mengambil tanah tersebut serta menikahi Rut dan setahun kemudian mereka dikaruniai putra bernama Obed yang disusui dan dirawat oleh Naomi. Atas nasihat para perempuan, anak itu diberi nama Obed, karena dibesarkan untuk melayani Naomi pada hari tuanya, di mana Obed dalam dialek Ibrani berarti seorang "hamba" ("abdi"). Putra Obed adalah Isai, dan Daud adalah putranya, yang menjadi raja, dan mewariskan kekuasaannya kepada anak-cucunya selama dua puluh satu generasi. Yosefus menambahkan pula dalam bentuk kata ganti orang pertama bahwa ia merasa wajib mencatat sejarah Rut ini, karena ia berpikir untuk menunjukkan kuasa Allah, yang, tanpa kesulitan, dapat mengangkat mereka yang berasal dari keluarga biasa pada kehormatan dan kemuliaan, di mana Ia meninggikan Daud, sekalipun ia dilahirkan dari keluarga rata-rata.[11]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ a b Dead sea scrolls - Ruth
  4. ^ VanderKam, James C. & Flint, Peter (2002). The Meaning of the Dead Sea Scrolls. New York: HarperSanFrancisco. hlm. 28. 
  5. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  6. ^ Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Volume V, Bab 9
  7. ^ Rut 1
  8. ^ Nelson's Complete Book of Bible Maps and Charts. Nashville:Thomas Nelson. 1993. ISBN 0-7852-1154-3
  9. ^ Rut 4:1 - Sabda.org
  10. ^ a b c d Barnes, Albert. Notes on the Bible - Ruth 4. James Murphy (ed). London: Blackie & Son, 1884. Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  11. ^ a b c Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Volume V, Bab 9, alinea 4.
  12. ^ a b c d Gill, John. Exposition of the Entire Bible. Ruth 4. Diakses 24 April 2018.
  13. ^ a b c Joseph S. Exell; Henry Donald Maurice Spence-Jones (Editors). On "Ruth 4". In: The Pulpit Commentary. 23 volumes. First publication: 1890. Diakses 24 April 2018. Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  14. ^ Rut 4:2 - Sabda.org
  15. ^ a b c Robert Jamieson, Andrew Robert Fausset; David Brown. Jamieson, Fausset, and Brown's Commentary On the Whole Bible. Ruth 4. 1871. Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  16. ^ Misnah Megillah, c. 4. sect. 3. T. Bab. Cetubot, fol. 7. 1. Midrash Ruth, fol. 35. 1.
  17. ^ Rut 4:3 - Sabda.org
  18. ^ Rut 4:7 - Sabda.org
  19. ^ Rut 4:8 - Sabda.org
  20. ^ Rut 4:9 - Sabda.org
  21. ^ Rut 4:10 - Sabda.org
  22. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  23. ^ Rut 4:14 - Sabda.org
  24. ^ Rut 4:15 - Sabda.org
  25. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
  26. ^ Rut 4:17
  27. ^ Rut 4:12
  28. ^ Rut 4:18–22
  29. ^ Matius 1:3–6 - Sabda.org

Pranala luar