Sufyan Ats-Tsauri bernama lengkap Sufyan bin Sa'id bin Masruq bin Habib bin Rafi' bin Abdillah, dan dipanggil pula dengan sebutan Abu Abdillah Ats-Tsauri.[1][2][3][4] Dia lahir di Kufah pada tahun 96 H. atau yang bertepatan dengan tahun 716 M. dan wafat di Bashrah pada bulan Sya'ban tahun 161 H. bertepatan dengan tahun 778 M.[5] Dia tercatat sebagai salah seorang tokoh ulama di masanya, imam dalam bidang hadits juga bidang keilmuan lainnya. Terkenal juga sebagai pribadi yang wara' atau sangat hati-hati, zuhud, ahli fikih dan dinilai setara dengan para imam fikih yang empat: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hambal.[1][2][3][4]
Sufyan Ats-Tsauri hidup dilahirkan dan hidup di tengah-tengah keluarga yang agamais; ayahnya, Sa'id bin Masruq dikenal ahli hadits Kufah yang tepercaya; ibunya, merupakan sosok perempuan yang wara' dan zuhud, dialah perempuan yang kelak mendorongnya untuk menuntut ilmu; sedangkan saudaranya lelakinya, Umar bin Sa'id juga tergolong ahli hadits, termasuk saudarinya, Ummu Ammar, juga tergolong ahli hadits pada masanya.[5][6] Sang ayah adalah sosok yang paling banyak berpengaruh terhadap diri Sufyan Ats-Tsauri, hal ini bisa dilihat dari upayanya dalam rangka mengikuti jejak sang ayah dalam belajar ilmu agama; bahkan ia menjadi salah satu gurunya dalam bidang hadits.[5]
Selain ayahnya sendiri, ada banyak ulama besar pada masa Sufyan Ats-Tsauri, baik yang berada di Kufah, Bashrah, Hijaz, maupun yang lainnya, yang pada gilirannya menjadi gurunya; mereka antara lain: Abi Ishaq As-Sabi'i, Manshur bin Al-Mu'tamir, Habib bin Abi Tsabit, Ashim bin Al-Ahwal, Umar bin Dinar, Ayyub Al-Sakhtiyani, dan lain-lain; sedangkan ulama-ulama besar yang pernah berguru kepadanya, antara lain: Syu'bah, Yahya bin Sa’id Qaththan, Al-Auza'i, Ibnul Mubarak, dan Sufyan bin Uyainah.[5]
Sufyan Ats-Tsauri merupakan ulama yang produktif, ia sudah menulis beberapa karya penting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan agama, antara lain:
Di kalangan ulama, Sufyan Ats-Tsauri adalah salah seorang yang mendapat penilaian istimewa dan diakui, beberapa penilaian tersebut antara lain terekam dari beberapa tokoh kenamaan berikut: