2003 (MMIII) merupakan tahun biasa yang diawali hari Rabu dalam kalender Gregorian, tahun ke-2003 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-3 pada Milenium ke-3, tahun ke-3 pada Abad ke-21, dan tahun ke- 4 pada dekade 2000-an. Denominasi 2003 untuk tahun ini telah digunakan sejak periode Abad Pertengahan awal, ketika Era kalender Anno Domini (Tahun Masehi) menjadi metode lazim di Eropa untuk penamaan tahun.

Peristiwa

1 Februari - Tahun Baru Imlek 2554 dan seterusnya menjadi libur nasional Republik Indonesia.
13 Maret - ANteve resmi ganti logo (dengan bacanya ANTV).
12 Maret - Perdana Menteri Serbia, Zoran Đinđić dibunuh di Beograd.
17 April - Pendirian Sekolah Tinggi Sandi Negara sesuai Keppres RI Nomor 22 Tahun 2003.
20 April- Pembalap MotoGP, Daijiro Kato tewas pada kecelakaan fatal saat perlombaan di Sirkuit Suzuka, Prefektur Mie, Jepang. (Lihat pula: Grand Prix sepeda motor Jepang 2003)
13 Juni - Danny Setiawan dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat ke-14, menggantikan R. Nuriana.
16 Juni - Nokia 6600 resmi diluncurkan.
17 Juni - Nokia 3100 dan 3105 CDMA resmi diluncurkan.
5 Agustus - Pengeboman terjadi di Hotel Marriott Jakarta.
10 September - Menteri Luar Negeri Swedia, Anna Lindh, ditusuk pada waktu berbelanja di Stockholm.
11 Desember - peluncuran perdana mobil keluarga hasil kolaborasi pertama Toyota Daihatsu Indonesia, Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
22 Desember - pembentukan dan pengesahan 10 Batalyon Raider, terdiri dari 8 dari masing-masing Kodam dan 2 dari Kostrad dilaksanakan di Jakarta

Kelahiran

21 Maret – Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden Indonesia keempat yang menjabat antara 1983 dan 1988 dan menjadi wakil presiden pertama. (l. 1924).
8 April – Herbowo, arsitek Indonesia (l. 1935)
20 April – Daijiro Kato, pembalap MotoGP asal Jepang (l. 1976)
8 Juni – Amirul Isnaini, mantan Danjen Kopassus (l. 1952).
31 Agustus – Indra Safera, pembawa acara Indonesia (l. 1968).
29 Desember – Ersa Siregar, wartawan dan jurnalis Indonesia, tewas tertembak ketika terjadi baku tembak antara TNI dan GAM saat terjadinya konflik di Aceh (l. 1951).