"A Day in the Life" | ||||
---|---|---|---|---|
Lagu oleh The Beatles | ||||
dari album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band | ||||
Dirilis | 1 Juni 1967 | |||
Direkam | 19 dan 20 Januari serta 3 dan 10 Februari 1967, EMI Studios, London | |||
Genre | Art rock,[1] psychedelic rock,[2] progressive rock,[3] baroque pop[4] | |||
Durasi | 5:35 | |||
Label | Parlophone, Capitol | |||
Pencipta | Lennon–McCartney | |||
Produser | George Martin | |||
Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band track listing | ||||
|
"A Day in the Life" | |
---|---|
Singel oleh The Beatles | |
dari album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band | |
Dirilis | 14 Agustus 1978 (AS) 30 September 1978 (UK) |
Direkam | Abbey Road Studios 19, 20 Januari, 3, 10 Februari 1967 |
Genre | Psychedelic rock, progressive rock |
Durasi | 5:33 |
Label | Parlophone R6022 |
Pencipta | Lennon-McCartney |
Produser | George Martin |
“A Day in the Life” adalah lagu The Beatles yang ditulis oleh John Lennon dan Paul McCartney. Lagu ini direkam dan dirilis pada tahun 1967 oleh sebagai lagu terakhir album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band. Lagu ini meliputi bagian-bagian lagu berbeda yang masing-masing ditulis oleh Lennon dan McCartney secara terpisah, dengan penambahan orkestra. Lirik yang ditulis Lennon terinspirasi dari artikel-artikel koran, sedangkan lirik yang ditulis McCartney terinspirasi dari kenangan masa mudanya.
Menurut Lennon, inspirasi untuk dua bait pertama didapat dari berita kematian Tara Browne, pewaris kekayaan Guinness yang mengalami kecelakaan mobil pada 18 Desember 1966. Browne merupakan teman Lennon dan McCartney,[5] dan sebelumnya pada tahun 1966, membuat McCartney mencoba LSD.[6] Bait Lennon ini diadaptasi dari berita di Daily Mail edisi 17 Januari 1967, yang melaporkan gugatan hak asuh atas dua anak muda Browne.
Bait ketiga mengandung baris "The English Army had just won the war"; Lennon merujuk pada perannya dalam film How I Won the War, dirilis pada tanggal 18 Oktober 1967, bagiannya telah difilmkan pada September 1966.
McCartney memberikan bagian tengah lagu ini, yang berupa musik piano pendek yang dia kerjakan terpisah, dengan lirik mengenai seorang komuter yang hanyut dalam mimpi setelah mengalamai rutinitas yang kurang lancar.[7] McCartney menulis bagian itu sebagai kenangan masa mudanya, yang cocok dengan tema awal albumnya yaitu masa muda.
Lennon menulis bait terakhir lagu ini yang terinspirasi dari artikel lain di koran Daily Mail edisi yang sama dengan edisi yang menginspirasinya menulis dua bait pertama. Artikel itu melaporkan bahwa terdapat 4.000 lubang di jalanan di Blackburn, Lancashire.[8] Lennon mengalami masalah ketika hendak menyambungkan bagian lirik "Now they know how many holes it takes to" dengan "Albert Hall". Temannya, Terry Doran, menyarankan kalau mereka hendak "mengisi" ("fill") Albert Hall.[9]