Dlingo
| |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Kabupaten | Bantul |
Pemerintahan | |
• Panewu | Maryono, SIP |
Populasi | |
• Total | 43,880 jiwa |
Kode Kemendagri | 34.02.11 |
Kode BPS | 3402100 |
Luas | 55,87 km² |
Desa/kelurahan | 6 |
Situs web | kec-dlingo |
Dlingo (Jawa: ꦢ꧀ꦭꦶꦔ, translit. Dlinga) adalah sebuah kapanewon (kecamatan) yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Pasca perjanjian Giyanti, wilayah Dlingo merupakan bagian dari enclave Imogiri milik Surakarta (Sunan Ground) yang berada di tengah tengah wilayah Yogyakarta
Kapanewon Dlingo terdiri dari enam kalurahan.[1] Nama keenam kalurahannya yaitu:[2]
Kapanewon Dlingo memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:[3]
Utara | Kapanewon Piyungan |
Timur laut | Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul |
Timur | Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul |
Tenggara | Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul |
Selatan | Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul |
Barat daya | Kapanewon Imogiri |
Barat | Kapanewon Imogiri |
Barat laut | Kapanewon Pleret |
Secara geografis, Kapanewon Dlingo terletak di Kabupaten Bantul paling timur dan berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul.[butuh rujukan]Kapanewon Dlingo terletak dataran tinggi hingga ketinggi 320 meter di atas permukaan laut pada wilayahn yang menjadi ibu kota kapanewonnya.[4] Secara umum, wilayah Kapanewon Dlingo berbukit-bukit.[butuh rujukan]
Potensi ekonomi yang ada di Kapanéwon Dlingo adalah pada sektor industri kayu dan anyaman. Kapnewon Dlingo juga memiliki potensi wisata bentang alam berupa pegunungan yang memiliki air terjun, persawahan, hutan pinus, dan kebun buah.[butuh rujukan]