Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. .mw-parser-output .hidden-begin{box-sizing:border-box;width:100%;padding:5px;border:none;font-size:95%}.mw-parser-output .hidden-title{font-weight:bold;line-height:1.6;text-align:left}.mw-parser-output .hidden-content{text-align:left}Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.
Monumen NationDonor, Naarden, Belanda

Donasi organ adalah proses dimana seseorang mengijinkan organ mereka sendiri untuk diangkat dan ditransplantasikan ke orang lain secara sah entah sang penyumbang berada dalam keadaan hidup atau mati. Transplantasi umum meliputi ginjal, jantung, hati, pankreas, usus, paru-paru, tulang, sumsum tulang, kulit atau kornea.[1] Beberapa organ dan laipsan dapat disumbangkan oleh penyumbang dalam keadaan hidup, seperti ginjal atau separuh bagian hati, separuh pankreas, separuh paru-paru atau separuh usus,[2] namun kebanyakan donasi dilakukan usai penyumbang telah meninggal.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Organ Donation: MedlinePlus". Diakses tanggal July 30, 2016. 
  2. ^ US Department of Health and Human Services. "Living Organ Donation". Organdonor.gov. Diakses tanggal October 17, 2017. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]