Elaeis guineensis
| |
---|---|
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 13416970 |
Taksonomi | |
Divisi | Tracheophyta |
Subdivisi | Spermatophytes |
Klad | Angiospermae |
Klad | monocots |
Klad | commelinids |
Ordo | Arecales |
Famili | Arecaceae |
Genus | Elaeis |
Spesies | Elaeis guineensis Jacq., 1763 |
Elaeis guineensis adalah salah satu dari spesies Kelapa sawit (Elaeis) yang paling umum dibudidayakan di seluruh dunia, terutama di Indonesia.[1] Spesies ini merupakan penghasil utama minyak sawit dunia, oleh karena itu istilah "kelapa sawit" umumnya merujuk pada spesies ini. Tanaman ini awalnya berasal dari Afrika barat daya dan barat, khususnya di daerah antara Angola dan Gambia. Nama guineensis mengacu pada nama daerah Guinea dan bukan negara Guinea modern. Spesies ini juga telah dibudidayakan di Madagaskar, Sri Lanka, Malaysia, Indonesia, Amerika Tengah, Kamboja, Hindia Barat, dan beberapa pulau di Samudra Hindia dan Pasifik. Kelapa sawit Elaeis oleifera, yang berkerabat dekat dengan E. guineensis dan berkerabat jauh dengan Attalea maripa, juga digunakan untuk memproduksi minyak sawit, meskipun tidak sebanyak E. guineensis.