PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
GMF AeroAsia
Perseroan terbatas
Kode emitenIDX: GMFI
IndustriPenerbangan
Didirikan26 April 2002; 22 tahun lalu (2002-04-26)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Andi Fahrurrozi[1]
(Direktur Utama)
Rahmat Hanafi[1]
(Komisaris Utama)
JasaPerawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat terbang
PendapatanUS$ 253,841 juta (2020)[2]
US$ -325,907 juta (2020)[2]
Total asetUS$ 520,855 juta (2020)[2]
Total ekuitasUS$ -214,030 juta (2020)[2]
PemilikGaruda Indonesia (89,10%)
Publik (10,90%)
Karyawan
5.006 (2020)[2]
Anak
usaha
PT Garuda Daya Pratama Sejahtera
PT Garuda Energi Logistik Komersial
Situs webwww.gmf-aeroasia.co.id

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (berbisnis dengan nama GMF AeroAsia) adalah anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat terbang. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 61 kantor perwakilan di Indonesia dan 5 kantor perwakilan di luar Indonesia.[2][3]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1949 sebagai Direktorat Teknik dari Garuda Indonesia, dengan dua fasilitas, yakni di Bandar Udara Kemayoran dan Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Pada tahun 1984, direktorat tersebut dipindah ke Bandar Udara Soekarno-Hatta dan diubah menjadi sebuah divisi dengan nama Divisi Perawatan & Rekayasa. Pada tahun 1998, divisi tersebut diubah menjadi sebuah unit bisnis strategis dengan nama Garuda Maintenance Facility (GMF). Pada tahun 2002, unit bisnis tersebut resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama "PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia". Pada tahun 2013, perusahaan ini membentuk dua unit bisnis strategis baru, yakni Perawatan Mesin dan Mesin Gas Turbin Industrial. Pada tahun 2015, perusahaan ini mulai mengoperasikan Hangar 4 yang merupakan hangar pesawat terbang berbadan sempit terbesar di dunia. Pada tahun 2016, Kementerian Keuangan menetapkan perusahaan ini sebagai sebuah Pusat Logistik Berikat.[2][3] Pada tahun 2017, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[4][5][6]

Pelanggan

Sumber referensi dari artikel atau bagian ini belum dipastikan dan mungkin isinya tidak benar.Tolong diperiksa, dan lakukan modifikasi serta tambahkan sumber yang benar pada bagian yang diperlukan.

Dari [7] dimana termasuk pelanggan sebelumnya.

Seluruh dunia

Domestik

* Air Asia

Referensi

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 14 Januari 2022. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-05-22. Diakses tanggal 14 Januari 2022. 
  3. ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26. Diakses tanggal 14 Januari 2022. 
  4. ^ Arieza, Ulfa (10 Oktober 2017). "IPO, Saham GMF Aero Asia Cuma Mampu Terbang 2%". Okezone.com. okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-30. Diakses tanggal 2018-03-12. 
  5. ^ "GMF AeroAsia Resmi Catatkan Sahamnya di Bursa Efek Indonesia". 10 Oktober 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-04. Diakses tanggal 2018-03-12. 
  6. ^ "Saham PT GMF AeroAsia Resmi Tercatat di BEI Hari Ini". Tempo.co. 10 Oktober 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-25. Diakses tanggal 2018-03-12. 
  7. ^ "Client Base". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-26. Diakses tanggal 2012-12-21.