Bagian dari seri tentang |
Genosida |
---|
Isu |
|
Genosida pribumi |
Kolonisasi Amerika oleh bangsa Eropa
|
Genosida Soviet |
Pembersihan etnis di Uni Soviet
|
Holokaus Nazi dan genosida (1941–1945) |
|
Perang Dingin |
|
Genosida kontemporer |
|
Topik terkait |
|
Kategori |
Genosida budaya atau pembersihan budaya adalah sebuah konsep yang dibuat oleh ahli hukum Raphael Lemkin pada 1944 sebagai komponen genosida. Istilah tersebut dicantumkan dalam Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat dan dipakai secara bergantian dengan istilah "etnosida," namun dihapuskan dalam dokumen terakhir, dan diganti dengan kata "genosida". Definisi tetap dari "genosida budaya" masih belum jelas. Beberapa etnologis, seperti Robert Jaulin, memakai istilah "etnosida" sebagai pengganti "genosida budaya",[1] meskipun pemakaiannya dikritik karena menimbulkan risiko penyamaan kelompok etnik dengan budaya.[2]
The term 'ethnocide' has in the past been used as a replacement for cultural genocide (Palmer 1992; Smith 1991:30-3), with the obvious risk of confusing ethnicity and culture.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "AbtahiWebb2008" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
<ref>
dengan nama "Davidson2012" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.