Halte Tribungan
| ||
---|---|---|
Lokasi | Paowan, Panarukan, Situbondo, Jawa Timur Indonesia | |
Ketinggian | +18 m | |
Operator | Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IX Jember | |
Letak dari pangkal | km 279+486 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan[1] | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | Perhentian dilayani agen[2] | |
Sejarah | ||
Ditutup | sekitar tahun 1980/1990-an? | |
Nama sebelumnya | Stasioen Triboengan | |
Operasi layanan | ||
Tidak ada layanan. | ||
Lokasi pada peta | ||
Halte Tribungan (TBG) adalah halte kereta api nonaktif yang dahulu merupakan stasiun kelas III/kecil; terletak di Paowan, Panarukan, Situbondo. Halte yang terletak pada ketinggian +18 m[4] ini termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember. Pada saat masih aktif, halte ini melayani pemberangkatan kereta api Lokal Jember-Panarukan pp. Kereta api ini sangat laris digunakan oleh masyarakat yang hendak bepergian dari Surabaya ke Bondowoso, Situbondo, dan tempat lain-lain. Halte ini hanya memiliki satu jalur kereta api per Gapeka 2002.[4]
Kemungkinan besar halte ini dinonaktifkan lebih awal, yaitu sekitar dekade 1980/1990-an karena okupansi yang minim, tetapi nama halte ini tercatat sampai Gapeka terakhir di jalur kereta api Kalisat–Panarukan digunakan: Gapeka 2002. Jalur ini dinonaktifkan penuh pada tahun 2004 oleh PT KA bersama dengan seluruh stasiun lainnya di jalur ini yang masih aktif karena prasarana yang sudah tua dan kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.[5]
Bangunan halte ini masih utuh, tetapi sudah tidak lagi digunakan. Warna cat halte ini juga masih mengusung warna khas PJKA, yaitu krem-hitam. Nama halte dalam ejaan lama (Triboengan) juga masih terlihat, beserta angka ketinggiannya.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Situbondo ke arah Kalisat
|
Kalisat–Panarukan | Panarukan ke arah Panarukan Pelabuhan
|