Heman bin Yoel (Ibrani: Heman, "setia") adalah salah satu dari tiga orang Lewi yang ditugaskan oleh raja Daud untuk memimpin nyanyian di rumah TUHAN sejak tabut itu mendapat tempat perhentian (setelah dikembalikan oleh orang-orang Filistin dan diletakkan di rumah Abinadab selama hampir 100 tahun, melewati masa jabatan hakim Samuel, pemerintahan raja Saul dan Daud). Mereka dan anak-anak mereka melayani sebagai penyanyi di hadapan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan, sampai Salomo mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem, sesuai dengan peraturannya.[1] Bersama-sama saudara sepupunya, Asaf dan Etan, Heman merupakan "penyanyi" utama, di mana Heman yang disebut pertama dan berdiri di tengah di antara dua yang lain. Ia juga menjabat sebagai "pelihat raja" (= nabi).[2] Ia menggubah Mazmur 88 bersama saudara-saudaranya yang lain dari bani Korah. Dicatat bahwa ia dapat memainkan sejumlah alat musik, terutama ceracap tembaga.[3]

Keturunan

Silsilah lengkapnya:[6]
Heman bin Yoel bin Samuel bin Elkana bin Yeroham bin Eliel bin Toah bin Zuf bin Elkana bin Mahat bin Amasai bin Elkana bin Yoel bin Azaria bin Zefanya bin Tahat bin Asir bin Ebyasaf bin Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi bin Israel.

Nama putra-putranya[8] (dan undian giliran tugasnya untuk pelayanan di Bait Allah[9]):

  1. Bukia (6)
  2. Matanya (9)
  3. Uziel/Azareel (11)
  4. Sebuel/Subael (13)
  5. Yerimot (15)
  6. Hananya (16)
  7. Hanani (18)
  8. Eliata (20)
  9. Gidalti (22)
  10. Romamti-Ezer (24)
  11. Yosbekasa (17)
  12. Maloti (19)
  13. Hotir (21)
  14. Mahaziot (23).

Referensi