Invasi Kekaisaran Mongol ke Eropa | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Invasi dan penaklukan oleh Mongol | |||||||||
Rute ekspedisi Mongol pertama di Rusia – 1223 | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Gerombolan Emas (Kekaisaran Mongol) |
a) Kepangeranan-kepangeranan Rus' Kiev: Kiev Chernigov Vladimir-Suzdal Galisia-Volhynia Republik Novgorod Kepangeranan Ryazan Bulgaria Volga Alan Konfederasi Cuman-Kipchak Adighe Suku-suku Kaukasus Utara b) Kadipaten-kadipaten Polandia: Silesia Masovia Polandia Kecil Polandia Raya Opole c) Kerajaan Bohemia Markgrafschaft Moravia d) Kerajaan Hungaria Kesatria Kenisah e) Kerajaan Kroasia f) Kadipaten Austria g) Kekaisaran Bulgaria | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
a) Batu Khan Möngke Khan Subutai Jebe Burundai Berke Orda Güyük Khan b) Baidar (kemungkinan †) Kadan Orda Khan c) Batu Khan Subutai Shiban Berke Burundai d) Batu Khan Kadan |
a) Pangeran Mstislav Mstislavich Pangeran Yuri II dari Vladimir † Pangeran Mstislav III (POW) Pangeran Mstislav II Khan Köten Pangeran Daniel dari Galisia b) Adipati Heinrich II † Mieszko II yang Gemuk Voivod Włodzimierz † Sulisław † Voivod Pakosław † c) Raja Wenceslaus I Markgraf Děpolt III d) Raja Béla IV Uskup Agung Ugrin Csák † Uskup Agung Matthias Rátót † Pfalz Denis Tomaj † e) Raja Béla IV Adipati Coloman (DOW) f) Adipati Friedrich II g) Tsar Ivan Asen II | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
a) Tidak diketahui b) 10.000 kavaleri (satu tumen)[1] d) 15.000-30.000 kavaleri (sumber kontemporer)[2] perkiraan lain: 70.000[3] 25.000[4][5] |
a) 25.000-50.000 termasuk garnisun dan orang Cuman[6] b) ~10.000 tentara (2.000-8.000 di Legnica)[7] d) 10.000-15.000 pasukan (sumber kontemporer)[8] perkiraan lain: 80.000[9] 25.000[4][5] | ||||||||
Korban | |||||||||
a) Minimal b) Minimal d) Beberapa ratus pasukan tewas[10] f) 300-700 pasukan tewas |
a) 500.000 warga[11] ribuan pasukan b) Besar d) 10.000-20.000 pasukan tewas[5][12] 300.000-500.000 warga[5] f) 100 pasukan tewas |
Invasi Kekaisaran Mongol ke Eropa adalah penaklukan Eropa oleh Kekaisaran Mongol pada abad ke-13 masehi, dengan menyerang kepangeranan-kepangeranan Slavia Timur, seperti Kiev dan Vladimir. Kekaisaran Mongol juga menginvasi Eropa Tengah, yang menyebabkan perang antara faksi-faksi di Polandia, seperti dalam Pertempuran Legnica (9 April 1241) dan dalam Pertempuran Mohi (11 April 1241) di Kerajaan Hungaria.[13]
Operasi direncanakan oleh Jendral Subutai (1175-1248) dan dipimpin oleh Batu Khan (ca. 1207-1255) dan Kadan (d. ca. 1261). Kedua laki-laki tersebut merupakan cucu dari Genghis Khan; penaklukan mereka menyatukan banyak wilayah Eropa ke Kekaisaran Golden Horde. Pangeran-pangeran Eropa yang awalnya berselisih menyadari bahwa mereka harus bekerja sama dalam menghadapi invasi Mongol, sehingga perang lokal dan konflik di bagian tengah Eropa ditangguhkan, untuk kemudian berlanjut setelah pasukan Mongol kembali[14]
Ögedei Khan memerintahkan Batu Khan untuk menaklukkan Rus' pada 1235.[15] Pasukan utama yang dipimpin oleh anak-anak dan sepupu Jochi, Möngke Khan dan Güyük Khan, tiba di Ryazan pada bulan desember 1237. Ryazan menolak untuk menyerah senhingga Mongol menjarahnya dan kemudian menyerbu Suzdalia. Banyak pasukan Rus' dikalahkan; Pangeran Agung Yuri tewas di Sungai Sit (Maret 4, 1238). Kota-kota besar seperti Vladimir, Torzhok, dan Kozelsk berhasil dikuasai oleh Mongol.
Setelah itu, Mongol mengalihkan perhatian mereka ke daerah padang rumput, menghancurkan Kypchaks dan Alans dan menjarah Crimea. Batu menyerang Ukraina pada 1239 untuk menjarah Pereyaslav dan Chernihiv. Sebagian besar pangeran-pangeran Rus' melarikan diri ketika perlawanan mereka mulai sia-sia. Kekaisaran Mongol menyerang dan menjarah Kiev pada 6 November 1240 serta menaklukkan Galich dan Volodymyr-Volyns'kyi.
Mongol telah mendapatkan pengetahuan tentang mesiu dari China, yang mereka kerahkan dalam pertempuran selama invasi ke Eropa sehingga dapat memenangkan pertempuran dengan sukses besar.
Serangan ke Eropa direncanakan dan dilaksanakan oleh Subutai, yang mungkin mendapatkan ketenaran paling abadi dengan kemenangannya di sana. Setelah menghancurkan berbagai kepangeranan Rus', ia mengirim mata-mata ke Polandia, Hungaria, dan Austria, dalam mempersiapkan serangan ke jantung Eropa.[16] Setelah memiliki gambaran yang jelas dari kerajaan-kerajaan Eropa, ia menyiapkan serangan yang dipimpin oleh Batu Khan dan dua kerabatnya. Batu Khan, putra dari Jochi, adalah pemimpin utama, sementara Subutai adalah ahli strategi dan komandan di lapangan. Keduanya ikut dalam penyerangan kepangeranan Rus' sebelumnya.[17] Ia juga memerintahkan kolom pasukan tengah melawan Hungaria. Sementara pasukan Kadan di utara memenangkan Pertempuran Legnica dan pasukan Güyük berjaya di Transylvania, Subutai kemudian menunggu mereka di padang di Hungaria. Pasukan-pasukan tersebut kemudian bertemu dan mundur ke Sajo River di mana mengalagkan Raja Béla IV dari Hungaria pada Pertempuran Mohi. Subutai sendiri menjadi dalang utama dalam pertempuran tersebut yang membawanya dalam salah satu kemenangan terbesarnya.
Mongol menginvasi Eropa Tengah dengan tiga pasukan. Satu pasukan mengalahkan aliansi pasukan dari Polandia dan sekutu-sekutu mereka, yang dipimpin oleh Henry II yang Saleh, Adipati Silesia dalam Pertempuran Legnica. Pasukan jedua melintasi pegunungan Carpathian dan pasukan ketiga melintasi Danube. Kertiga pasukan tersebut bertemu dan bersatu kembali sebelum menghancurkan Hungaria pada 1241, mengalahkan tentara Hungaria di Pertempuran Mohi pada 11 April 1241. Invasi Mongol mengakibatkan terbunuhnya setengah dari total penduduk Hungaria.[18] Tentara Mongol menyerang dataran Hungaria selama musim panas, dan di musim semi tahun 1242 serta menguasai Dalmatia dan Moravia. Akan tetapi, Khan yang Agung meninggal pada bulan desember 1241. Setelah mendengar kabar tersebut, semua "Pangeran Darah" melawan rekomendasi Subotai dan kembali ke Mongolia untuk memilih Khan yang baru.[19]