Kudeta Turki 12 September 1980 yang dilancarkan oleh Jenderal Kenan Evren adalah upaya kudeta ketiga di Republik Turki setelah kudeta tahun 1960 dan 1971.
Kudeta ini bermula dengan terjadinya konflik bersenjata antara sayap kanan dengan sayap kiri, yang sering kali merupakan perang proksi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.[1] Agar dapat melakukan intervensi, militer Turki membiarkan konflik semakin sengit[2][3] dan ada yang mengatakan mereka menggunakan strategi ketegangan.[4][5] Setelah kudeta dilancarkan, kekerasan langsung berhenti,[6] dan kudeta dianggap sebagai pemulihan ketertiban.[2] Kemudian, 50 orang dihukum mati, sementara 500.000 ditangkap dan ratusan orang tewas di penjara.[7]
Selama tiga tahun berikutnya, Angkatan Bersenjata Turki menguasai negara melalui Dewan Keamanan Nasional sebelum demokrasi akhirnya dikembalikan.[8]
The fact that militias of all political tendencies seemed to be buying their arsenals from the same sources pointed to the possibility of a deliberate orchestration of the violence – of the sort P2 had attempted in Italy a few years earlier – to prepare the psychological climate for a military coup.
Ve 13 Eylül 1980’de Türkiye’yi on yıla yakın bir süredir kasıp kavuran terör ve adam öldürmeler bıçakla kesilir gibi kesildi.