Ben Elton, seorang pelawak tunggal Inggris.

Lawakan tunggal atau komedi tunggal[1] (bahasa Inggris: Stand-up comedy; terj. har.'komedi berdiri'), adalah salah satu genre lawakan yang pelawaknya membawakan lawakan mereka di atas panggung seorang diri dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Lawakan ini dilakukan langsung dihadapan penonton, terkadang direkam dan didistribusikan sebagai produk jual dalam bentuk DVD, VOD, atau di televisi. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut pelawak tunggal (bahasa Inggris: stand-up comedian), atau komika (bahasa Inggris: comic). Biasanya mereka membawakan materi mereka dengan gaya monolog, walaupun ada beberapa teknik yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan penonton.

Komedi tunggal biasanya dilakukan oleh satu orang atau berkelompok, membawakan materi yang dibuat sendiri meski ada juga yang membawakan lawakan umum. Jenis lawakan ini biasanya dilakukan di kafe-kafe sebagai bentuk latihan / open-mike. Beberapa komika melakukan pertunjukkan tunggal mereka di teater-teater atau gedung pertunjukkan.

Genre ini biasanya dibandingkan dengan lawakan berkelompok (grup lawak), seperti grup Srimulat, Warkop DKI, Bagito, Patrio, atau kelompok lawak lainnya, meskipun pada dasarnya memiliki teknik yang serupa dengan format yang berbeda.

Format materi

Lawakan yang dibawakan oleh para pelawak tunggal biasanya mereka buat sendiri. Materi Stand Up Comedy harus berformat set up & punch atau boleh menggunakan format lain seperti rule of three.

Set up

Set up adalah bagian yang tidak lucu dari sebuah lawakan (bit) yang berfungsi untuk memancing penonton agar mereka penasaran. Saat mendengarkan set up suatu bit, penonton memikirkan kisah pertama, yaitu bayangan atau pikiran penonton mengenai set up suatu bit.

Contoh set up:

"Saya ini suka sekali beli sepatu ... "

Punch line

Punch line adalah bagian yang lucu dari sebuah bit. Punch line berfungsi untuk menyodorkan kejutan kepada penonton. Saat mendengarkan punch suatu bit, penonton memikirkan kisah kedua, yaitu bayangan atau pikiran penonton menganai punch suatu bit.

Contoh punchline:

" ... karena di mana-mana beli sepatu itu beli 1 gratis 1, beli yang kiri dapat juga yang kanan."

Contoh lengkap suatu bit:

"Saya ini suka sekali beli sepatu karena di mana-mana beli sepatu itu beli 1 gratis 1, beli yang kiri dapat juga yang kanan."

Rule of three

Rule of three yaitu format suatu bit yang memberi tiga contoh sesuatu, tetapi contoh yang ketiga adalah punch.

Contoh rule of three:

"Setiap kali bertemu Bejo saya selalu ingin memandangi, memeluk, ... "

Punch line-nya:

" ... lalu menamparnya."

Pelawak tunggal berkelompok

Lawakan yang dilakukan oleh sekelompok pelawak tunggal yang saling berinteraksi. Metode ini sangat berbeda dengan grup lawak pada umumnya. Dalam pelawak tunggal berkelompok, setiap anggota kelompok harus membawakan satu bit atau boleh lebih. Lalu anggota yang lainnya juga membawakan bit berikutnya yang berkesinambungan dengan bit yang dibawakan oleh anggota sebelumnya. Pembagian bit ini juga harus seimbang.

Ini berbeda dengan grup lawak yang harus ada anggota yang memancing anggota lainnya agar bisa menimbulkan tawa. Dalam pelawak tunggal berkelompok, setiap anggota harus bisa menimbulkan tawa tanpa harus dipancing oleh anggota lainnya. Kesulitan dalam pelawak tunggal berkelompok tergolong tinggi untuk dapat berbeda dengan grup lawak pada umumnya, sehingga jarang ditemui pelawak tunggal berkelompok di Indonesia. Model seperti ini mulai diterapkan dalam Indonesia Lawak Klub.

Pelawak tunggal terkenal

Amerika Serikat

Lihat pula: Daftar pelawak tunggal Amerika Serikat

Indonesia

Lihat pula: Daftar komika Indonesia menurut komunitas Stand Up Indo

Istilah-istilah

Berikut beberapa istilah yang lazim digunakan saat melakukan lawakan tunggal:

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Lawakan tunggal sebagai padanan stand-up comedy.
  2. ^ "Metro TV: Istilah Dalam Stand Up Comedy". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-26. Diakses tanggal 2015-04-15. 
  3. ^ Hajingfai: Istilah-Istilah di dalam Stand Up Comedy