Mary Kaldor CBE | |
---|---|
Lahir | 16 Maret 1946 |
Kebangsaan | Britania Raya |
Institusi | London School of Economics |
Bidang | Pemerintahan global |
Alma mater | Somerville College, Oxford |
Mary Henrietta Kaldor CBE[1] (born 16 March 1946)[2] adalah akademisi Britania Raya. Ia saat ini menjabat sebagai dosen pemerintahan global di London School of Economics; ia juga merangkap Direktur Unit Penelitian Masyarakat Sipil dan Keamanan Manusia.[3] Ia adalah tokoh utama dalam perkembangan demokrasi kosmopolitan. Karya-karya Kaldor mengandung topik globalisasi, hubungan internasional, intervensi kemanusiaan, masyarakat sipil global, pemerintahan global, dan peperangan baru.
Sebelum masuk LSE, Kaldor bekerja di Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) dan saat ini merupakan anggota dewan pelaksananya.[4] Ia juga bekerja di Science Policy Research Unit di Universitas Sussex,[5] kemudian melakukan penelitian bersama ekonom Inggris Christopher Freeman. Ia adalah anggota pendiri European Nuclear Disarmament dan menjadi redaktur European Nuclear Disarmament Journal pada tahun 1983–88. Ia merupakan pendiri dan ketua Helsinki Citizens Assembly,[5] dan anggota pendiri European Council on Foreign Relations.[6] Ia juga menulis beberapa artikel di OpenDemocracy.net,[7] situs milik Dewan Pengawas Hertie School of Governance, dan merupakan anggota redaksi Stability: International Journal of Security and Development.
Dalam wawancara tahun 2008, Kaldor mengatakan, "Masyarakat internasional selalu mengacaukan semua yang dilaluinya":
Sulit sekali menemukan satu contoh intervensi kemanusiaan pada 1990-an yang bisa dianggap sukses. Perdebatan mengenai apakah hak asasi manusia dapat dipaksa-tegakkan melalui militer semakin panas, apalagi setelah Kosovo. Selain itu, perang di Afghanistan dan Irak yang dilancarkan atas alasan kemanusiaan justru memunculkan pertanyaan atas alasan intervensinya.[8]
Mary merupakan putri dari ekonom Nicholas Kaldor[8] dan Clarissa Goldschmidt, ilmuwan sejarah dari Somerville College, Oxford. Ia juga merupakan adik dari Frances Stewart, dosen Oxford Department of International Development (ODID), Universitas Oxford. Keluarganya pindah ke Cambridge barat pada tahun 1950.[9] Kaldor meraih gelar B.A. di bidang filsafat, politik, dan ekonomi (FPE) dari Universitas Oxford.[7]
(Kaldor, Mary Henrietta) ... (b. 3/16/46)