Mohammad Rasjidi
Menteri Agama Indonesia Ke-1
Masa jabatan
14 November 1945 – 2 Oktober 1946
PresidenSoekarno
Perdana MenteriSoetan Sjahrir
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Baru
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1915-05-20)20 Mei 1915
Indonesia Kotagede, Yogyakarta, Indonesia
Meninggal30 Januari 2001(2001-01-30) (umur 85)
KebangsaanIndonesia
Alma materMadrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Gāmaʿat al-Qāhirah (Cairo University)
Sorbonne University
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. H. Mohammad Rasjidi (20 Mei 1915 – 30 Januari 2001) adalah Menteri Agama Republik Indonesia yang pertama yang diangkat pada tanggal 3 Januari 1946 berdasarkan maklumat Pemerintah Republik Indonesia tentang berdirinya Kementerian Agama RI.[1] Ia juga merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia bidang Hukum Islam dan Lembaga-Lembaga Islam, yang diangkat pada 20 April 1968.

Ia adalah Ketua Diplomatik RI pertama yang mengikuti utusan diplomat Mesir yang berkunjung ke Ibu kota Yogyakarta pada tahun 1947. Saat Blokade Agresi Militer Belanda diperketat, rombongan diplomat Indonesia menembus dengan mengikuti pesawat diplomat Mesir yang berangkat menuju negara-negara Arab. Maka lahirlah perjanjian-perjanjian dengan Belanda Konferensi Meja Bundar yang diakui oleh dunia Internasional.

Rasjidi menegaskan bahwa berdirinya Kementerian Agama bertujuan merealisasikan pasal 28 UUD 1945 tentang asas inklusivitas dan mengakhiri pemecahbelahan umat beragama di Indonesia pada masa Belanda (Het Kantoor voor Indlandsche Zaken, Kantor urusan pribumi Islam) dan Jepang (Shumubu).[2]

Pendidikan

Prof. Dr. H. Mohammad Rasjidi menempuh pendidikan di Fakultas Filsafat, Universitas Kairo, Mesir pada tahun 1938. Kemudian ia melanjutkan pendidikan Doktor di Universitas Sorbonne, Paris pada tahun 1956.

Karier

Kegiatan lain

Karya

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Peletak Dasar Kementerian Agama - Prof. Dr. H.M. Rasjidi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-20. 
  2. ^ "H.M. RASJIDI, Menteri Agama RI Pertama dan Diplomat Muhammadiyah (Bagian 1)". Muhammadiyah. Diakses tanggal 25 Agustus 2022. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Wahid Hasyim
Menteri Agama Indonesia
1945–1946
Diteruskan oleh:
Fathurrahman Kafrawi
Jabatan diplomatik
Posisi baru Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi
1950–1951
Diteruskan oleh:
Posisi baru Duta Besar Indonesia untuk Mesir
1950–1951
Diteruskan oleh:
Abdul Kadir
Didahului oleh:
Abdul Kadir
Duta Besar Indonesia untuk Iran
1952–1954
Diteruskan oleh:
Mahmoud Lamako Latjuba
Didahului oleh:
Tirtawinata
Duta Besar Indonesia untuk Pakistan
1956–1958
Diteruskan oleh:
Tjokroadisoemarto