Sultan Muhammad Shah (k. 1363-1402) ialah seorang raja Islam Brunei yang pertama. yang sebelumnya bernama Awangku Alak Betatar, dengan gelar Sang Aji (raja).[1][2] Ia menikah dengan seorang puteri Johor, Puteri Dayang Pinggai. Puterinya, Puteri Ratna Dewi menikah dengan Ong Sum Ping, seorang keturunan bangsawan Tiongkok. Pada tahun 1371, ia mengirimkan utusan ke Kekaisaran Dinasti Ming, di mana catatan Tiongkok menyebutnya dengan nama Ma-ha-mo-sha. Sultan Muhammad Shah wafat pada tahun 1402.
Paduka Sultan Muhammad Shah | |
---|---|
Sultan Brunei ke-1 | |
Berkuasa | 1363 – 1402 |
Pendahulu | Position Established |
Penerus | Abdul Majid Hassan |
Kematian | 1402 |
Ayah | Sultan Ibrahim Shah |
Ibu | Tunku Mala |
Agama | Sunni Islam |
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Pendiri Kesultanan |
Sultan Brunei 1368-1402 |
Diteruskan oleh: Abdul Majid Hassan |
menurut urutan dan tanggal pelantikan | ||
Abad ke-14 | ||
Abad ke-15 |
| |
Abad ke-16 |
| |
Abad ke-17 |
| |
Abad ke-18 |
| |
Abad ke-19 |
| |
Abad ke-20 | ||
Gelar Brunei - Wangsa Bolkiah - Garis suksesi takhta Brunei |