Artikel ini perlu
diwikifikasi agar memenuhi
standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan
bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan
tata letak dari artikel ini.
.mw-parser-output .hidden-begin{box-sizing:border-box;width:100%;padding:5px;border:none;font-size:95%}.mw-parser-output .hidden-title{font-weight:bold;line-height:1.6;text-align:left}.mw-parser-output .hidden-content{text-align:left}Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Mengganti
markah HTML dengan
markah wiki bila dimungkinkan.
Tambahkan
pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat
WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan
bagian pembuka dari artikel ini.
Susun header artikel ini sesuai dengan
pedoman tata letak.
Tambahkan
kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Pencitraan medis adalah beberapa teknologi berbeda yang digunakan untuk mencitrakan tubuh manusia dalam rangka menegakkan diagnosis, memonitor perkembangan penyakit dan pengobatan atau untuk pengobatan penyakit tertentu. Tiap jenis teknologi memberikan informasi yang berbeda tentang bagian tubuh yang bermasalah.[1]
Jenis pencitraan medis yang dikenal dalam dunia kedokteran adalah pencitraan yang berbasis sinar-X yaitu radiologi, tomografi terkomputasi, dan mammografi, pencitraan berbasis teknologi molekuler dan pencitraan lainnya seperti resonansi magnetik dan ultrasonografi.[2]