Polisi Militer Kostrad | |
---|---|
![]() Lambang Polisi Militer Angkatan Darat | |
Dibentuk | 1961 |
Negara | ![]() |
Cabang | ![]() |
Tipe unit | Badan Pelaksana Kostrad |
Bagian dari | Kostrad |
Baret | BIRU |
Tokoh | |
Komandan | Kolonel Cpm Tugino, S.Sos., S.H., M.M. |
Wadan | Letkol Cpm Imran Ilyas, S.H., M.H. |
Polisi Militer Kostrad atau (POM Kostrad) mempunyai tugas pokok membina Dan menyelenggarakan fungsi Kepolisian Militer Di lingkungan wilayah Kostrad untuk kepentingan Kostrad,baik Dalam penegakan Hukum,disiplin Dan Tata tertib Militer,hingga penyelidikan Kriminal Di wilayah Militer Kostrad.[1]
Pada tanggal 19 Desember 1961 di kumandangkanlah Komando Pembebasan Irian Barat yang dikenal dengan Tri Komando Rakyat atau yang terkenal dengan Trikora, maka dibentuklah POM Caduad singkatan POM Cadangan umum Angkatan Darat, sebagai komandan pertamanya adalah Mayor Cpm Norman Sasono. Demikian pula pada saat presiden Soekarno mengumandangkan "Ganyang Malaysia" atau yang dikenal dengan Dwikora maka dibentuklah satuan POM Kopur (Komando Tempur) yang berada dibawah pimpinan Letkol Cpm Kasan Pranadi (Wadan puspom Kostrad yang pertama). Berdasarkan pengalaman yang telah dialami oleh Satuan tempur POM terdahulu maka dibentuklah Batalyon Pomad Para, yang berlokasi di kawasan Kostrad, Ciluar, Bogor. Perbedaan khusus antara POMAD PARA dengan Polisi Militer sekarang ini adalah POMAD PARA satuan infantri plus kemampuan Polisi Militer.