Raja udang paruh kait
| |
---|---|
Melidora macrorrhina | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 22683516 |
Taksonomi | |
Kerajaan | Animalia |
Filum | Chordata |
Kelas | Aves |
Ordo | Coraciiformes |
Famili | Alcedinidae |
Genus | Melidora |
Spesies | Melidora macrorrhina Lesson, 1827 |
Tipe taksonomi | Melidora |
Raja udang paruh kait (Melidora macrorrhina) adalah salah satu jenis burung cekakak dalam keluarga Alcedinidae yang berhabitat di hutan dataran rendah dan kaki bukit, serta perkebunan Pulau Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Burung ini merupakan satu-satunya bagian dari genus Melidora.[1][2]
Raja udang paruh kait berukuran 25 cm dengan paruh kokoh yang ujungnya berbentuk kait. Bagian kepala jantan memiliki mahkota bintik-bintik warna biru. Secara umum, burung ini memiliki bagian punggung dengan sayap warna coklat gelap bercorak bintik-bintik. Sedangkan pada bagian bawah berwarna lebih terang; putih dan coklat muda.[1] Burung ini sulit terlihat, namun sering terdengar, terutama saat menjelang fajar dan setelah senja. Suaranya terdengar seperti 2-4 peluit yang dinaikkan; dengan nada rendah di bagian awal, diikuti dengan nada tinggi yang semakin cepat.[2]