Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: "Seni rupa" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Seni rupa (bahasa Inggris: visual art, bahasa Belanda: beeldende kunst) adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimemnsi yang memiliki panjang lebar serta ruang.

Foto dari lukisan di kolleksi ASRI, 1971

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

Terminologi

Istilah seni rupa pada mulanya diperkenalkan dan dipopulerkan oleh S.Sudjojono ke dalam bahasa Indonesia.[1]

Bidang seni rupa

Seni rupa murni

Patung Pieta oleh Michaelangelo.

Desain

Kriya

Kursi rotan sebagai hasil karya kriya

Lihat pula

Bibliografi

Referensi

  1. ^ "Sang Ahli Gambar S.Sudjojono dan Kawan-Kawan". www.rupadankata.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-26. Diakses tanggal 2018-10-26. 

Pranala luar