Seteru
SutradaraHanung Bramantyo
Alfian Wahyutama
ProduserAgus M. Amir
Yudha Permana
Alfian Wahyutama
Ditulis olehBagus Bramanti
PemeranYusuf Mahardika
Bio One
Alfie Alfandy
Mathias Muchus
Rifqa Amalsyita
Penata musikKrisna Purna
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 27 April 2017 (2017-04-27)
Negara indonesia
BahasaIndonesia

Seteru adalah film aksi remaja yang rilis pada 2017, ditulis oleh Bagus Bramanti dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Alfian Wahyutama. Film ini merupakan strategi Direktorat Bela Negara, Ditjen. Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan dalam menyebarluaskan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara, khususnya kepada anak muda.[1]

Film ini dibintangi oleh Yusuf Mahardika, Juan Bione “Bio One” Subiantoro”, Alfie Alfandy, Mathias Muchus, dan Rifqa Amalsyita. Beberapa atlet juga tampil dalam film ini seperti Yolla Yuliana, atlet volley kebanggan Kota Kembang, anggota timnas volley di Sea Games 2013[2] dan Triady Fauzi Sidiq, peraih medali emas renang SEA Games 2013 dan medali perunggu SEA Games 2015.[3]

Film ini berdurasi 1 jam 40 menit, dan pendistribusian di Indonesia akan ditangani oleh Dapur Film

Sinopsis

Bertahun-tahun tawuran antara SMA Kesatuan Bangsa dan SMA Budi Pekerti di Yogyakarta berlangsung hingga memakan korban dan mewariskan dendam antar angkatan. SMA Kesatuan Bangsa didominasi siswa keturunan kelas menengah ke atas, sementara SMA Budi Pekerti didominasi oleh siswa pribumi kelas menengah bawah.

Pimpinan kedua sekolah sepakat untuk menyerahkan pentolan tawuran dari masing-masing sekolah untuk dibina oleh Letnan Kolonel Rahmat (Mathias Muchus) sebagai Komandan Kodim yang menaungi kedua sekolah tersebut. Letkol Rahmat kemudian menugaskan pembinaan anak-anak tersebut kepada Letnan Satu Makbul (Alfie Alfandy), seorang perwira cemerlang yang dikenal keras kepada anak buah. Anak-anak itu, yang dipimpin Martin Tan (Bio One) dan Ridwan (Yusuf Mahardika) dimasukkan ke dalam pembinaan di Batalyon Inftantri 403 Wirasada Pratista di Yogyakarta.

Tempaan pembinaan meluluhkan perbedaan dan permusuhan di antara kedua kelompok itu, bahkan mereka bersatu menjadi kelompok olahraga futsal yang berprestasi. Tapi itu semua tidak mudah karena masih ada teman-teman mereka sendiri yang masih ingin memelihara dendam. Bahkan, ketika mereka bersiap meraih prestasi, teror dan dendam masih membayangi mereka. Dapatkah mereka mengatasi dendam dan perbedaan?

Pemeran

Musik

Lagu tema dan score music keseluruhan dikerjakan oleh Krisna Purna.

Rilis

Seteru direncanakan rilis pada 27 April 2017.

Produksi

Proses syuting dilakukan selama 6 bulan di Yogyakarta dan Bandung.

Lulus sensor

Film ini telah lulus sensor pada tanggal 27 Maret 2017 dengan nomor sensor 253/DCP/NAS/13/03.2022/2017 dan klasifikasi usia 13+.

Penayangan

Untuk memulai peredaran film, pada Minggu, 16 April 2017, dilaksanakan gala premiere di XXI Plaza Indonesia, Jakarta. Hadir dalam acara tersebut Menteri Pertahanan Jend. (Purn.) Ryamizard Ryacudu dan sejumlah pejabat serta staf Kementerian Pertahanan. Tampak hadir pula Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen. (Pol) Drs. Boy Rafli Anwar dan Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan beserta komisaris, direksi, dan manajemen Bank BJB. Menurut Hanung dalam Kompas.com, film Seteru akan ditayangkan di sekolah-sekolah setelah selesai masa pemutaran di bioskop.[4]

Referensi