![]() Pintu masuk ke Istana Kerajaan Ugarit | |
Lokasi | Kegubernuran Latakia, Suriah |
---|---|
Wilayah | Hilal Subur |
Koordinat | 35°36′07″N 35°46′55″E / 35.602°N 35.782°E |
Jenis | settlement |
Sejarah | |
Didirikan | ca. 6000 SM |
Ditinggalkan | ca. 1190 SM |
Periode | Neolitikum–Zaman Perunggu Akhir |
Budaya | Kanaan |
Peristiwa | Keruntuhan Zaman Perunggu Akhir |
Catatan situs | |
Tanggal ditemukan | 1928–sekarang |
Arkeolog | Claude F. A. Schaeffer |
Kondisi | reruntuhan |
Pemilik | Publik |
Akses umum | Ya |
Ugarit (bahasa Ugarit: 𐎜𐎂𐎗𐎚 ʼugrt; Ibrani: אוּגָרִית; bahasa Arab: أوغاريت) (Ras Shamra ("tanjung/ujung/kepala adas liar" dalam bahasa Arab), dekat Latakia, Suriah) adalah kota pelabuhan kosmopolitan kuno yang terletak di pesisir Mediterania. Ugarit mengirim upeti ke Mesir dan mengutamakan hubungan perdagangan dan diplomatik dengan Cyprus (disebut Alashiya), yang didokumentasikan dalam arsip yang ditemukan di situs tersebut dan dikuatkan oleh tembikar Mikene dan Cypriot yang ditemukan disana. Pemerintahannya mencapai puncak dari sekitar tahun 1450 SM hingga 1200 SM.
Raja | Memerintah | Catatan |
---|---|---|
Ammittamru I | ~ 1350 SM | |
Niqmaddu II | ~ 1350–1315 SM | Sezaman dengan Suppiluliuma I dari Hittites |
Arhalba | ~ 1315–1313 SM | |
Niqmepa | ~ 1313–1260 SM | Putra Niqmadu II; Perjanjian dengan Mursili II dari Hittites |
Ammittamru II | ~ 1260–1235 SM | Putra Niqmepa; Contemporary of Bentisina of Amurru, |
Ibiranu | ~ 1235–1225/20 SM | Penerima surat Piha-walwi |
Niqmaddu III | ~ 1225/20 – 1215 SM | |
Ammurapi | ~ 1200 SM | Sezaman dengan Chancellor Bay dari Mesir, Ugarit dihancurkan |
Templat:Ugarit
Penemuan arsip Ugarit pada tahun 1929 mempunyai nilai sangat signifikan terhadap penelitian Alkitab, karena pertama kalinya memberikan pemerian detail mengenai kepercayaan agama Kanaan dalam periode yang langsung sebelum penghunian orang Israel. Teks-teks ini menunjukkan paralel signifikan dengan sastra alkitabiah Ibrani, terutama dalam hal kiasan ilahi dan bentuk puisi. Syair-syair Ugarit mempunyai banyak unsur yang kemudian didapati pada puisi Ibrani dalam Alkitab: parallelisms, metres, dan ritme. Penemuan di Ugarit memberikan penghargaan baru akan Alkitab Ibrani sebagai sumber sastra.
Dokumen-dokumen yang berhasil ditemukan menunjukkan banyak paralel antara praktik-praktik hidup Kanaan kuno dan orang Israel kuno. Pernikahan levirat, pemberian warisan lebih banyak kepada anak sulung atau penebusan anak sulung laki-laki merupakan praktik umum pada masyarakat Ugarit.
Sumber pustaka mengenai Ugarit |