Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: "Vokal bulat setengah terbuka belakang" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Vokal bulat setengah terbuka belakang
ɔ
Nomor IPA306
Pengkodean karakter
Entitas (desimal)ɔ
Unikode (heks)U+0254
X-SAMPAO
KirshenbaumO
Braille⠣ (braille pattern dots-126)
Sampel suara
noicon

Vokal bulat setengah terbuka belakang, atau yang dikenal sebagai low-mid back rounded vowel, merupakan tipe suara vokal atau huruf hidup. Di dalam International Phonetic Alphabet atau Alfabet Fonetis International, dilambangkan sebagai ⟨ɔ⟩ atau ⟨ɔː⟩. Simbol IPA ini mirip dengan c terbalik dan disebut sebagai "open-o". Nama open-o diberikan karena suaranya melambangkan simbol o yang sedikit terbuka dalam pengucapanya, memiliki suara diantara o dan a.

Dalam Bahasa Indonesia penggunaan ⟨ɔ⟩ dan/atau ⟨ɔː⟩ cenderung sukar untuk ditemukan dikarenakan penggunaannya tidak terlalu banyak, tetapi diucapkan sebagai alofon dari ⟨o⟩ di setiap suku kata tertutup, seperti kata "karton" (/karton/ [kärtɔn]). Namun pada bahasa Proto-Jawa seperti Bahasa Bali, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, dan sebagainya, penggunaan ⟨ɔ⟩ dan/atau ⟨ɔː⟩ mudah ditemukan. Salah satu contohnya adalah Rasa (Jawa) yang berarti Rasa dalam bahasa Indonesia.

Penggunaan ⟨ɔ⟩ dan/atau ⟨ɔː⟩ pada bahasa Tionghoa terbatas untuk beberapa dialek bahasa Tionghoa, tapi dialek bahasa Tionghoa seperti bahasa Hokkian Taiwan, bahasa Kanton dan bahasa Wu, penggunaan ⟨ɔ⟩ dan/atau ⟨ɔː⟩ lebih banyak ditemukan. Salah satu contohnya adalah 我 (ngo5) artinya 'saya' dalam bahasa Kanton.

Karakteristik Vokal

Kata-kata

Bahasa Kata IPA Arti
Jawa rasa [rɔsɔ] "rasa"
Kanton ngo5 [ŋɔː˩] "saya, aku"