Kutoarjo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPurworejo
Pemerintahan
 • CamatSudaryono, S.Sos
Populasi
 • Total67,771 jiwa (est. Oktober 2.015) jiwa
Kode Kemendagri33.06.09
Kode BPS3306090
Luas37,59 km²
Desa/kelurahan27

Kutoarjo (Jawa: ꦏꦸꦛꦲꦂꦗ, translit. Kutha-Harja) merupakan sebuah kota kecamatan yang berada dalam wilayah administratif Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota Kutoarjo adalah titik keramaian di Kabupaten Purworejo, & pernah menjadi sebuah kabupaten tersendiri di Provinsi Jawa Tengah. Namun semenjak tahun 1934 wilayahnya digabungkan dengan Kabupaten Purworejo.[1]

Desa/kelurahan

Kelurahan[sunting | sunting sumber]

  1. Kutoarjo
  2. Bandung
  3. Katerban
  4. Bayem
  5. Semawung Daleman
  6. Semawung Kembaran

Desa[sunting | sunting sumber]

  1. Kaligesing
  2. Karangrejo
  3. Karangwuluh
  4. Kebondalem
  5. Kemadu Lor
  6. Kepuh
  7. Kiyangkongrejo
  8. Kuwurejo
  9. Majir
  10. Pacor
  11. Pringgowijayan
  12. Purwosari
  13. Sidarum
  14. Sokoharjo
  15. Suren
  16. Tepus Kulon
  17. Tepus Wetan
  18. Tunggorono
  19. Tuntungpahit
  20. Tursino
  21. Wirun

Batas-batas Wilayah

  1. Sebelah Timur: Kecamatan Bayan
  2. Sebelah Barat: Kecamatan Butuh dan Kecamatan Kemiri
  3. Sebelah Utara: Kecamatan Kemiri
  4. Sebelah Selatan: Grabag

Sejarah

Menurut sejarah, Kutoarjo pada masa penjajahan Hindia Belanda merupakan ibu kota kabupaten Semawung. Pada tahun 1934 wilayahnya kemudian digabung dengan Kabupaten Purworejo. Pola pembangunan perkotaan di Kutoarjo hampir sama dengan Purworejo karena pernah menjadi pusat pemerintahan. Setelah bergabung dengan Kabupaten Purworejo posisi Kutoarjo bukan lagi sebagai ibu kota kabupaten namun daerah setingkat diatas kecamatan atau dikenal dengan Kawedanan. setelah indonesia merdeka dan penetapan Jawa Tengah sebagai provinsi pada tahun 1950 kedudukan Kutoarjo hanyalah kota kecamatan. Pola pembangunan dan penataan kota yang khas dapat dilihat dari adanya Alun-alun, Pendapa, Masjid dan gedung-gedung pemerintahan yang berdekatan.

Kecamatan Kutoarjo memiliki kelebihan dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Purworejo. Salah satu kelebihan yang dimiliki yaitu merupakan kota kecamatan paling ramai selain kota Kabupaten Purworejo. Kutoarjo dilewati langsung oleh Jalan Nasional Rute 3 dan jalur kerete api lintas selatan sehingga banyak pengguna kendaraan umum yang turun di Kutoarjo sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung. Selain itu, Stasiun kereta api terbesar di Kabupaten Purworejo berada di Kutoarjo. Stasiun Kutoarjo merupakan stasiun besar tipe B yang terletak di Kelurahan Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo. Stasiun ini melayani naik turun penumpang baik kelas Ekonomi, Ekonomi Plus, Bisnis, Eksekutif dan Komuter, hampir semua kereta api penumpang lintas selatan Jawa berhenti di stasiun ini. Terdapat pula Perusahaan otobus (PO) Sumber Alam di Kutoarjo.

Stasiun Kutoarjo

Demografi

Kecamatan Kutoarjo memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Purworejo. Akan tetapi kepadatan penduduknya yang paling tinggi di Kabupaten Purworejo.[2]

Laki-laki Perempuan Total
33.912 50.04% 33.859 49,96% 67.771

Berikut adalah persentase jumlah penduduk berdasarkan agama di Kutoarjo[2]

Islam 64.278 94,85%
Kristen 1.852 2,73%
Katholik 1.548 2,28%
Hindu 10 0,01%
Budha 77 0,11%
Konghuchu 6 0,01%

Tempat Ibadah

Sarana dan Prasarana

Pendidikan

Taman Kanak-Kanak / PAUD

Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Sekolah Menengah Kejuruan

Pondok Pesantren

Perguruan Tinggi

Galeri

Tokoh

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-26. Diakses tanggal 2007-07-26. 
  2. ^ a b Trisnani, Ardi. "Demografi". www.purworejokab.go.id. Diakses tanggal 2017-02-08. 

Pranala luar