Laguboti | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Toba |
Pemerintahan | |
• Camat | Pintor Pangaribuan |
Populasi | |
• Total | 19,500 (2.019) jiwa |
Kode Kemendagri | 12.12.02 |
Kode BPS | 1206040 |
Luas | 73,90 km² |
Desa/kelurahan | 22 Desa 1 Kelurahan |
Laguboti adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia.
Kecamatan Laguboti memiliki luas wilayah 73,90 km².[1] Luasnya sama dengan 3,66% dari total luas Kabupaten Toba.[butuh rujukan]Kecamatan Laguboti berada pada 2°13’- 2°23’ Lintang Utara dan 98°08’ - 99°15’ Bujur Timur.[butuh rujukan] Ketinggian wilayah Kecamatan Laguboti berada di antara 905 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.[2]
Utara | Danau Toba |
Timur | Kecamatan Sigumpar, Silaen, dan Habinsaran |
Selatan | Kecamatan Borbor |
Barat | Kecamatan Balige |
Wilayah Kecamatan Laguboti terbagi menjadi 22 desa dan 1 kelurahan.[3] Selain itu, wilayahnya terbagi ke dalam 100 dusun dan lingkungan.[4] Kelurahan Pasar Laguboti adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Laguboti.
Desa Haunatas II merupakan desa dengan wilayah terluas di Kecamatan Laguboti. Luas wilayahnya yaitu 13,02 km2.[5] Persentase luasnya mencakup 17,62% dari total luas Kecamatan Laguboti.[6] Sementara Kelurahan Pasar Laguboti merupakan wilayah terkecil di Kecamatan Laguboti. Luas wilayahnya yaitu 0,50 km2.[7] Persentase luas wilayahnya adalah 0,68% dari total luas Kecamatan Laguboti.[8]
Desa Sidulang merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Laguboti.[9] Jaraknya sekitar 7,1 kilometer.
Desa / Kelurahan |
Nama | Kepala Desa / Lurah |
Luas (km²) / Rasio Terhadap Luas Kecamatan |
Jumlah penduduk / Kepadatan (2015) |
---|---|---|---|---|
Desa | Aruan | Bintang Aruan | 01,86 km² (2,52%) | 749 (402,69 jiwa/km²) |
Desa | Gasaribu | Mangatas Hutahaean | 01,80 km² (2,44%) | 458 (254,44 jiwa/km²) |
Desa | Haunatas I | Muctar Lubis | 04,45 km² (6,02%) | 209 (46,97 jiwa/km²) |
Desa | Haunatas II | Henry Pasaribu | 13,02 km² (17,62%) | 449 (34,49 jiwa/km²) |
Desa | Lumban Bagasan | Danner Hutajulu | 01,50 km² (2,03%) | 734 (489,33 jiwa/km²) |
Desa | Lumban Binanga | Bobby Hutajulu | 01,03 km² (1,39%) | 234 (227,18 jiwa/km²) |
Desa | Ompu Raja Hatulian | Sahat Hutajulu | 02,00 km² (2,70%) | 452 (226,00 jiwa/km²) |
Desa | Ompu Raja Hutapea | Kalvin Hutapea | 01,56 km² (2,11%) | 709 (454,49 jiwa/km²) |
Desa | Ompu Raja Hutapea Timur | Jaya M. Hutapea | 03,12 km² (4,23%) | 1.105 (353,04 jiwa/km²) |
Desa | Pardinggaran | Juli Pangaribuan | 01,67 km² (2,26%) | 427 (255,69 jiwa/km²) |
Desa | Pardomuan Nauli | Muktar Hutahaean | 03,95 km² (5,34%) | 1.216 (307,85 jiwa/km²) |
Desa | Pintu Bosi | Henri Pangaribuan | 02,07 km² (2,80%) | 1.048 (506,28 jiwa/km²) |
Desa | Sibarani Nasampulu | Soltan Sibarani | 02,84 km² (3,84%) | 1.654 (582,39 jiwa/km²) |
Desa | Sibuea | Charles Sibuea | 01,50 km² (2,03%) | 1.172 (781,33 jiwa/km²) |
Desa | Sidulang | Maharuddin Sibarani | 09,82 km² (13,27%) | 819 (83,40 jiwa/km²) |
Desa | Simatibung | Ahmad Bastian Hutahaean | 01,95 km² (2,64%) | 822 (421,54 jiwa/km²) |
Desa | Sintong Marnipi | Baktiar Hutapea | 04,67 km² (6,32%) | 1.267 (271,31 jiwa/km²) |
Desa | Siraja Gorat | Arnold R. Pasaribu | 03,06 km² (4,14%) | 198 (64,92 jiwa/km²) |
Desa | Sitangkola | Ronald Sibarani | 01,07 km² (1,45%) | 644 (601,87 jiwa/km²) |
Desa | Sitoluama | (Pj) Melda Friska Sinurat | 04,51 km² (6,10%) | 1.685 (373,61 jiwa/km²) |
Desa | Tinggir Ni Pasir | Linggo Hutajulu | 01,25 km² (1,69%) | 431 (344,80 jiwa/km²) |
Desa | Ujung Tanduk | Anton Sinurat | 04,70 km² (6,36%) | 948 (201,70 jiwa/km²) |
Kelurahan | Pasar Laguboti | Renata M. Simbolon, SP | 00,50 km² (0,68%) | 1.628 (3.256,00 jiwa/km²) |
No. | Nama | Tahun Menjabat |
---|---|---|
01. | Jannes Naibaho | 1998 - 2001 |
02. | R.W.S.S. Hutapea | 2001 - 2008 |
03. | Mangapul Hutajulu | 2008 - 2011 |
04. | Taruli Siagian | 2011 - 2014 |
05. | Robert Gono Hutajulu | 2014 - 2015 |
06. | Pintor Pangaribuan | 2015 - 2017 |
07. | Dumaria Sinaga | 2017 - 2019 |
06. | Nelly A.D. Lumbantobing | 2019 - 2020 |
06. | Pintor Pangaribuan | 2020 - sekarang |
Mayoritas penduduk Kecamatan Laguboti berasal dari suku Toba.
Mayoritas penduduk Kecamatan Laguboti memeluk agama Kristen. Kecamatan Laguboti juga terdapat penduduk yang meyakini ajaran aliran kepercayaan seperti Parmalim dan sudah memiliki rumah ibadah yang disebut Rumah Parsaktian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 95,85% (Protestan 92,90% dan Katolik 2,95%), dan selebihnya memeluk agama Islam 3,36%, Budha 0,10% dan kepercayaan Parmalim sebanyak 0,69%.[10] Dan di Kecamatan Laguboti terdapat 33 sarana ibadah yang terdiri dari 30 bangunan Gereja, 1 Masjid, dan 1 Langgar, dan 1 Rumah Parsaktian.
Desa / Kelurahan |
Masjid | Langgar | Gereja | Kuil | Wihara | Rumah Parsaktian | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Desa | Aruan | 1 | 1 | ||||
Desa | Gasaribu | ||||||
Desa | Haunatas I | 1 | |||||
Desa | Haunatas II | 1 | |||||
Desa | Lumban Bagasan | 1 | |||||
Desa | Lumban Binanga | 1 | |||||
Desa | Ompu Raja Hatulian | 1 | |||||
Desa | Ompu Raja Hutapea | 3 | |||||
Desa | Ompu Raja Hutapea Timur | 2 | |||||
Desa | Pardinggaran | ||||||
Desa | Pardomuan Nauli | 1 | |||||
Desa | Pintu Bosi | 4 | |||||
Desa | Sibarani Nasampulu | ||||||
Desa | Sibuea | 2 | |||||
Desa | Sidulang | 1 | |||||
Desa | Simatibung | 2 | |||||
Desa | Sintong Marnipi | 1 | 4 | ||||
Desa | Siraja Gorat | 1 | |||||
Desa | Sitangkola | ||||||
Desa | Sitoluama | 2 | |||||
Desa | Tinggir Ni Pasir | ||||||
Desa | Ujung Tanduk | 1 | |||||
Kelurahan | Pasar Laguboti | 2 | |||||
Jumlah | 1 | 1 | 30 | 1 |
Pada tahun 2015, terdapat 34 bangunan sekolah di Kecamatan Laguboti yang terdiri dari 19 sekolah SD, 4 sekolah SMP, 3 sekolah SMP, 4 sekolah SMK, dan 4 Perguruan Tinggi.[11]
Desa / Kelurahan |
SD | SMP | SMA | SMK | Perguruan Tinggi | |
---|---|---|---|---|---|---|
Desa | Aruan | 1 (SDN 174553 Aruan) | ||||
Desa | Gasaribu | |||||
Desa | Haunatas I | 1 (SDN 173561 Haunatas) | ||||
Desa | Haunatas II | 1 (SDNEGERI 174554 Lumban Hariara) | ||||
Desa | Lumban Bagasan | 1 (SDN 173552 Simaremare Jae) | ||||
Desa | Lumban Binanga | |||||
Desa | Ompu Raja Hatulian | 1 (SDN 173553 SImaremare Jae) | ||||
Desa | Ompu Raja Hutapea | 1 (SDN 173549 Laguboti) | 1 (SMAS Trisakti) | 2 (SMKS Trisakti 1 & SMKS Trisakti 2) |
||
Desa | Ompu Raja Hutapea Timur | |||||
Desa | Pardinggaran | 1 (SDN 173554 Pardinggaran) | ||||
Desa | Pardomuan Nauli | 1 (SDN 173558 Hutahaean) | ||||
Desa | Pintu Bosi | 1 (SDN 173557 Tanding) | 1 (SMK Swasta Farmasi YTP Arjuna Laguboti) | 2 (Perguruan Tinggi Akademi Perawat Arjuna & Perguruan Tinggi Farmasi Arjuna) | ||
Desa | Sibarani Nasampulu | 1 (SDN 175806 Sibarani Nasampulu) | ||||
Desa | Sibuea | |||||
Desa | Sidulang | 1 (SDN 173560 Sidulang) | 1 (SMPN 2 Sidulang) | |||
Desa | Simatibung | |||||
Desa | Sintong Marnipi | 3 (SDN 173559 Sintong Marnipi, SDLBN 177714 Laguboti, & SLB Swasta PK Hephata) |
||||
Desa | Siraja Gorat | |||||
Desa | Sitangkola | |||||
Desa | Sitoluama | 2 (SDN 173555 Sitoluama & SDN 177066 Sitoluama) |
1 (SMPN 3 Sitoluama) | 1 (SMAS Unggul DEL) | 1 (SMKN 1 Laguboti) | 1 (Perguruan Tinggi Institut Teknologi Del) |
Desa | Tinggir Ni Pasir | |||||
Desa | Ujung Tanduk | 1 (SDN 175804 Ujung Tanduk) | ||||
Kelurahan | Pasar Laguboti | 2 (SDN 173550 Laguboti & SDN 173551 Laguboti) |
2 (SMPN 1 Pasar Laguboti & SMPN 4 Pasar Laguboti) |
1 (SMAN 1 Laguboti) | 1 (Perguruan Tinggi Bibelvrouw HKBP) | |
Jumlah | 19 | 4 | 3 | 4 | 4 |
Kecamatan Laguboti memiliki 61 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Laguboti adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung dan ubi kayu.
Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Laguboti pada umumnya adalah kerbau dan sapi. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Laguboti umumnya memelihara ternak ayam dan itik. Masyarakat di Kecamatan Laguboti juga mengupayakan dari hasil perikanan air tawar.
Kecamatan Laguboti memiliki 1 unit pasar yang terdiri dari:
Perindustrian yang ada di Kecamatan Laguboti pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di Kecamatan Laguboti bergerak pada bidang penggilingan padi dan juga makanan/minuman, salah satunya yakni industri tapioka.
Seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Laguboti sudah dialiri listrik PLN. Sedangkan PAM sudah menjangkau 15 desa/kelurahan.
Kecamatan Laguboti memiliki 7 menara BTS yaitu di Desa Ompu Raja Hutapea, Ompu Raja Hutapea Timur, Pardomuan Nauli, Sidulang, Sitangkola, Sitoluama, dan Kelurahan Pasar Laguboti.
Beberapa desa di Kecamatan Laguboti yang berbatasan dengan Danau Toba memiliki potensi sebagai destinasi objek wisata alam, seperti lokasi pemandangan Danau Toba di Desa Lumban Binanga dan Ompu Raja Hatulian.
Mual Sisingamangaraja yang berada di Desa Sibarani Nasampulu juga adalah salak satu objek wisata lainnya yang berada di Kecamatan Laguboti.
| ||
Kecamatan | ||
|