Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. .mw-parser-output .hidden-begin{box-sizing:border-box;width:100%;padding:5px;border:none;font-size:95%}.mw-parser-output .hidden-title{font-weight:bold;line-height:1.6;text-align:left}.mw-parser-output .hidden-content{text-align:left}Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.
Panongan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCirebon
KecamatanSedong
Kode pos
45189
Kode Kemendagri32.09.09.2009
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Panongan adalah desa yang nyaman untuk ditinggali di kecamatan Sedong. Kontur tanah yang bergelombang membuat pemadangan lebih sejuk dan indah didaerah tersebut. Sebagian penduduknya memanfaatkan air sungai yang dialirkan menggunakan pipa-pipa kecil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan membersihkan kolam ikan. Panongan diambil dari bahasa Sunda yaitu "Pano'ongan" yang berarti tempat untuk melihat. Sebagian penduduknya berpendapat Panongan adalah tempat untuk melihat pencucian benda pusaka diCirebon, karena tempatnya yang tinggi dibawah kaki gunung Ciremai. Tempat terkenal yang ada di Panongan adalah "Bali" atau "batu lintang", karena bebatuan yang begitu banyak menghiasi sungai Cimanis. Dibatu lintang tersebut terdapat bendungan dan taman yang indah zaman Belanda yang kokoh sampai sekarang. Sehingga masyarakat dari desa lain seperti Sindang laut dan sekitarnya sering rekreasi ketempat tersebut ketika hari libur karena tertarik dengan keindahan pemandangan dibendungan yang disebut "Los" oleh masyarakat sekitar.Indonesia.

Pranala luar