Poncokusumo
Poncokusumo di Kabupaten Malang
Poncokusumo
Poncokusumo
Peta lokasi Kecamatan Poncokusumo
Koordinat: 8°02′33″S 112°46′14″E / 8.04239°S 112.77063°E / -8.04239; 112.77063Koordinat: 8°02′33″S 112°46′14″E / 8.04239°S 112.77063°E / -8.04239; 112.77063
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMalang
Pemerintahan
 • CamatDidik Agus Mulyono, S.P., M.AP.
Populasi
 • Total93,153 jiwa (2.009) jiwa
Kode Kemendagri35.07.07
Kode BPS3507100
Desa/kelurahan17
Hutan Pinus Malang di Poncokusumo
Ledok Ombo, Poncokusumo

Poncokusumo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Luas Kecamatan Poncokusumo adalah 20.632 hektare. Sebagian besar penduduk Poncokusumo bekerja sebagai petani. Kecamatan Poncokusumo mempunyai 17 desa dan jumlah penduduknya sebanyak 93.153 jiwa (Laki-laki 49.401 jiwa, Perempuan 49.752 jiwa). Kecamatan ini berada di ketinggian 600-2400 Mdpl dan terletak di kaki Gunung Semeru.

Batas Kecamatan Poncokusomo

Utara Kecamatan Tumpang
Timur Kabupaten Probolinggo / Kabupaten Lumajang
Selatan Kecamatan Wajak
Barat Kecamatan Tajinan

Struktur tanah di Kecamatan Poncokusumo pada umumnya relatif baik, sangat cocok untuk pertanian terutama buah-buahan dan sayur-mayur.

Hasil Produk

Tempat wisata

Artikel ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menghapus konten yang dianggap sebagai spam dan pranala luar yang tidak sesuai, dan tambahkan konten ensiklopedis yang ditulis dari sudut pandang netral dan sesuai dengan kebijakan Wikipedia.

Jika pernah mendengar nama Coban Trisula, maka Coban Pelangi merupakan zona wisata alam andalan di Kecamatan Poncokusumo. Air terjun itu berada di jalur menuju Gunung Bromo dan Semeru itu, tepatnya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Objek wisata Coban Pelangi merupakan zona konservasi alam di bawah perlindungan Perum Perhutani. Air terjun menakjubkan itu, berjarak ± 10 km dari Kecamatan Tumpang dan ± 32 km dari Kota Malang. Coban Pelangi berada di kawasan pegunungan bertopografi terjal dengan kemiringan di atas 45 % dan berada di ketinggian 1200-1400 Mdpl. AIR terjun Coban Pelangi mengalir dari tebing yang memiliki ketinggian 110 meter. Jika cuaca sedang baik, pengunjung yang beruntung bisa menyaksikan ’Pelangi’ yang membiaskan di pucuk-pucuk tebing. Biasanya, Pelangi muncul pada jam 10 pagi sampai jam 2 siang. Fenomena alam itu muncul akibat butiran air terjun yang terbawa angin, serupa buliran-buliran kabut. Dilihat dari besarnya potensi wilayah kec.Poncokusumo, perlu adanya peningkatan perhatian pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan wilayah ini menjadi wilayah yang pantas dijuluki Agropolitan.

Penggalian yang perlu dilakukan adalah sektor budaya masyarakat wilayah ini, dengan mengedepankan strategi yang tidak bersinggungan denga kultur masyarakat Poncokusumo yang majemuk. Ngadas adalah desa yang masyarakatnya mayoritas beragama hindu dari kaum sudra, tentu memiliki kekayaan budaya yang beda dengan pemeluk hindu di Bali yang dari kaum brahmana dan ksatriya. sekalipun demikian wilayah desa Poncokusumo, gubuklakah, wringinanom dll masih melakukan ritual adat hindu/leluhurnya sekalipun secara defakto masyarakat setempat mengaku beragama islam. perlu adanya pemahaman dikalangan masyarakat di luar pemeluk agama hindu, tentang pelestarian budaya.

Menurut rencana di kecamatan ini akan dibangun Wisata Museum Vulcano Park (WMVP) atau museum yang menyimpan material gunung berapi yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia. Wisata Museum Volcano Park itu satu-satunya hanya di negara Prancis. Sedangkan Kabupaten Malang ini adalah negara kedua yang akan dibangun WMVP.[1]

Referensi

  1. ^ "Wisata Museum Vulcano Park segera dibangun di Poncokusumo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-05. Diakses tanggal 2010-11-19. 

Pranala luar