Roma 6 | |
---|---|
Kitab | Surat Roma |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 6 |
Roma 6 (disingkat Rom 6) adalah bagian Surat Paulus kepada Jemaat di Roma dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Pengarangnya adalah Rasul Paulus, tetapi dituliskan oleh Tertius, seorang Kristen yang saat itu mendampingi Paulus.[1][2]
Pembagian isi pasal:
lihat 1 Petrus 2:11).
Sesuai dengan apa yang sudah disebut dalam 6:21 dan 6:22, di sini upah dosa dikontraskan dengan karunia Allah, dan maut dikontraskan dengan hidup kekal. Dalam ayat ini dosa dikiaskan sebagai pribadi yang membayar upah. Istilah yang dipakai dalam ayat ini untuk "upah" sering dipakai untuk "upah prajurit", dan ada penafsir yang berpikir bahwa "upah prajurit" dimaksudkan di sini, tetapi mengingat pemakaian istilah "budak" dalam alinea ini, istilah ini lebih baik diartikan "uang saku budak", sehingga Paulus berkata bahwa kalau kita "menyerahkan anggota-anggota tubuh kita menjadi budak kecemaran" maka dosa menjadi tuan kita, dan memberikan upah maut kepada kita.[8]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama fulllife