Toyota Yaris Cross (AC200) | |
---|---|
Informasi | |
Produsen | Toyota |
Masa produksi | Juni 2023 – sekarang |
Perakitan |
|
Bodi & rangka | |
Kelas | Crossover SUV subkompak |
Bentuk kerangka | SUV 5 pintu |
Tata letak | Mesin depan, penggerak roda depan |
Platform | Daihatsu New Global Architecture: DNGA-B[1] |
Mobil terkait | |
Penyalur daya | |
Mesin | |
Motor listrik | |
Transmisi | |
Daya kemudi hibrid | Pembagian daya |
Baterai | 0.7 kWh litium-ion (hibrida)[2] |
Dimensi | |
Jarak sumbu roda | 2.620 mm (103,1 in) |
Panjang | 4.310 mm (169,7 in) |
Lebar | 1.770 mm (69,7 in) |
Tinggi | 1.615 mm (63,6 in) |
Toyota Yaris Cross adalah crossover SUV kompak yang diproduksi oleh pabrikan mobil Jepang Toyota menggunakan papan nama Yaris. Mobil ini diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 15 Mei 2023,[3][1] dan mulai diproduksi pada tanggal 13 Juni 2023 di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat, baik untuk pasar lokal maupun ekspor ke 25 negara.[4] Mobil ini mulai dijual di Indonesia pada hari yang sama.[5] Sebanyak 116 pemasok menyumbang hingga 80 persen dari nilai kandungan lokal, termasuk baterai dan mesin.[6]
Pengembangan model dilakukan oleh Daihatsu melalui perusahaan internal gabungan Toyota-Daihatsu yang dikenal sebagai Emerging-market Compact Car Company (ECC), di bawah pimpinan chief engineer Toru Uda. Ini berbagi platform DNGA-B dengan sedan Vios/Yaris seri AC100. Uda menyebutkan bahwa bagian depan platform seperti ruang mesin digunakan bersama dengan Avanza/Veloz, sedangkan bagian bawah dan jarak sumbu roda dikerjakan ulang.[7] Ground clearance dinilai pada 210 mm (8,3 in).[8]
Di Indonesia, Yaris Cross tersedia dalam tiga tipe: G Bensin, S Bensin dan S Hybrid. Tipe G tersedia dengan transmisi manual 5 percepatan atau CVT, sedangkan tipe S Bensin dan S Hybrid hanya tersedia dengan transmisi CVT. Toyota Safety Sense merupakan standar pada tipe S Bensin dan S Hybrid, sedangkan paket GR Parts yang terdiri dari body kit dan komponen kosmetik lainnya bersifat opsional pada tipe S Bensin dan S Hybrid.[9][10]