CATATAN PENUTUP

Sudah mendapatkan peninjauan komprehensif dan masukan-masukannya juga sudah dilaksanakan dengan baik. Terima kasih atas kerja keras @HaEr48 selaku penulis.  Mimihitam  8 November 2019 09.12 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Marwan bin al-Hakam[sunting sumber]

Pengusul: HaEr48 (b • k • l) · Status:    Selesai

Khalifah ke-4 Dinasti Umayyah dan khalifah pertama dari trah Marwani atau cabang keturunannya sendiri. Walau menjabat cuma kurang dari setahun, ia juga tercatat punya banyak peran pada masa-masa khalifah sebelumnya sehingga biografinya bisa cukup komprehensif. Menggunakan sumber-sumber akademis masa kini yang pada dasarnya mendapat bahan dari sejarawan-sejarawan Muslim klasik. Versi en.wp nya sedang mengalami proses peninjauan AP, dan sudah mendapat tinjauan komprehensif dan dukungan beberapa peninjau termasuk saya sendiri.

HaEr48 (bicara) 25 Oktober 2019 13.18 (UTC)[balas]

Tag @AMA Ptk @Rahmatdenas @Naval Scene @Mohamadhzanhari  Mimihitam  25 Oktober 2019 13.27 (UTC)[balas]

Komentar dari Mimihitam[sunting sumber]

Komentar dari Ardzun[sunting sumber]

@Ardzun: Oh maaf, ketinggalan kata "di" sebelum kata "Mesir". Sekarang sudah diperbaiki, semoga jadi jelas: "Hal ini memicu perlawanan dari kalangan Quraisy dan dari pihak-pihak yang dirugikan di Mesir dan Kufah". Terima kasih atas kejeliannya. Silakan kalau ada masukan lain. HaEr48 (bicara) 26 Oktober 2019 13.20 (UTC)[balas]

Komentar AMA[sunting sumber]

Umpamanya orang² mulia bagaimana? --AMA Ptk (bicara) 27 Oktober 2019 21.57 (UTC)[balas]
  • @AMA Ptk: Hmm kalau dalam konteks lain mungkin "mulia" tepat, tetapi di sini istilahnya dipakai dalam konteks kesukuan (e.g. pemuka-pemuka kabilah). Kalau disebut "orang-orang mulia" nanti jadi malah rancu, mulia nya dari segi apa? HaEr48 (bicara) 28 Oktober 2019 12.34 (UTC)[balas]

Makasih. --AMA Ptk (bicara) 27 Oktober 2019 14.23 (UTC)[balas]

Juga saya ingin sampaikan minta maaf kpd HaEr48 sebab keabsenan beta slama tempoh yg panjang dan baru kembali lagi ke Wikipedia ini. --AMA Ptk (bicara) 27 Oktober 2019 15.22 (UTC)[balas]

Komentar dari Rahmatdenas[sunting sumber]

Saya baru baca sebagian, ini tinjau sementara:

Rahmatdenas usul kepada abang pula, di Tarikh Dimasyq Ibnu Asakir jilid 57 yg sy ada baca di Google Books telah menjelaskan bahwa soal dugaan "fahisy"-nya. Karena itu, bisakah umpamanya fāhisy ini diterjemahkan sbg "kasar (kata²)"? --AMA Ptk (bicara) 27 Oktober 2019 15.21 (UTC)[balas]

Segitu dulu.  RahmatdenasMengecat   27 Oktober 2019 14.39 (UTC)[balas]

@Rahmatdenas masih ada masukan lagi?  Mimihitam  7 November 2019 13.15 (UTC)[balas]
Dari saya tidak lagi, mas (karena sudah terwakili oleh tinjauan yang lain). Ohya saya vote Setuju Setuju.  RahmatdenasMengecat   7 November 2019 15.08 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.