Anak Agung Gde Agung | |
---|---|
Anggota MPR RI | |
Masa jabatan 1999–2004 | |
Menteri Negara Masalah Masalah Kemasyarakatan | |
Masa jabatan 1999–2001 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid |
Kepala Badan Kesejahteraan Sosial Nasional (BKSN) | |
Masa jabatan 1999–2001 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid |
Presiden Direktur / CEO, Komisaris Utama dan Pemilik dari berbagai perusahaan - perusahaan multinasional dan domestik | |
Masa jabatan 1975–1999 | |
Masa jabatan 2001 – sekarang | |
Informasi pribadi | |
Kebangsaan | Indonesia |
Profesi | Usahawan, Pejabat Pemerintah, Pengajar |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Anak Agung Gde Agung, adalah politikus Indonesia yang merupakan putra sulung dari Dr. Ida Anak Agung Gde Agung, Raja Gianyar (Bali)[1] dan Pahlawan Nasional Indonesia[2][3][4].
Dr. Anak Agung meraih gelar Bachelor of Arts (Honors) dalam mata pelajaran Pemerintahan (thesis - magna cum laude plus) dari Universitas Harvard dan selanjutnya mendapatkan gelar Master of Arts dari Fletcher School of International Law and Diplomacy, Universitas Tufts [5] di Massachusetts, Amerika Serikat. Ia kemudian menerima gelar Doktor (PhD) dalam bidang ilmu sosial dari Universitas Leiden di Negeri Belanda dengan laudasi Excellent untuk thesisnya.[6][7][8]
Dr. Anak Agung memulai karier profesionalnya di Indonesia dalam bidang bisnis pada perusahaan - perusahaan domestik dan multinasional terkemuka sebagai Presiden Direktur/CEO, Komisaris Utama dan Pemilik. Pada tahun 1999, ia masuk ke bidang politik dan menjadi Senator/Anggota di Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR - RI). Kemudian pada Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, ia diangkat menjadi Menteri Negara Masalah Masalah Kemasyarakatan (Menteri Sosial) dan Kepala Badan Kesejahteraan Sosial Nasional Republik Indonesia. Setelah selesai mengabdi di Pemerintahan, Dr. Anak Agung mengajar dan menerima gelar Guru Besar (Profesor Penuh) dari Pemerintah Indonesia di bidang budaya dan turisme dalam bidang mana ia menulis berbagai buku.
Sepanjang kariernya, Dr. Anak Agung juga aktif dalam berbagai bidang sosial, antara lain sebagai Ketua Dewan Pembina Indonesia Financial Executive Association (IFEA), Ketua Dewan Pembina Indonesia Heritage Society, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sekar Manggis, Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti dan Yayasan PPM (Pendidikan dan Pengembangan Manajemen), Anggota Dewan Penasehat United State - Indonesia Society (USINDO) serta berbagai kegiatan sosial, budaya dan pendidikan lainnya.[9]