Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma | |
---|---|
Dibentuk | 28 Oktober 1953 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Peran | Pasukan Jalan Kaki |
Bagian dari | Brigif 4/Dewa Ratna |
Markas | Banyumas, Jawa Tengah |
Julukan | Yonif 405/SK |
Moto | Setia,Tangguh, Pantang Menyerah |
Baret | Hijau |
Ulang tahun | 28 Oktober |
Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma merupakan Batalyon Infanteri organik di bawah Kodam IV/Diponegoro. Yonif 405/SK sekarang berada di bawah komando langsung Brigade Infanteri 4/Dewa Ratna yang berkedudukan di Slawi, Kabupaten Tegal. Alih komando Yonif 405/Sk beserta Yonif 406/Ck dan Yonif 407/Pk dari Korem 071/Wk setelah Brigif 4/Dewa Ratna diresmikan bersamaan 4 Brigif lainnya oleh KASAD Jenderal TNI Djoko Santoso di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada tanggal 12 April 2007.
Markas Komando (Mako) Batalyon 405/SK berkedudukan di Wangon, Kabupaten Banyumas.
moto dari satuan ini adalah Setia, Tangguh, Pantang menyerah. dengan sesanti "Sunaring Cakra Madangi Praja".
Pada tahun 1947 dari peleburan batalyon yang ada di daerah cilacap terbentuk Batalyon Infanteri terdiri dari peleburan Yon – I Cilacap, peleburan Yon – II Sumpyuh dan peleburan Yon – IV Banyumas. Nama awal hasil peleburan adalah Yon Mobile – IV/Brigade – 8 Divisi III/Gunungjati yang dipimpin oleh Kapten Surono yang tak lama kemudian dinaikkan pangkatnya menjadi Mayor. Pada waktu itu nama-nama Batalyon bermacam-macam, ada yang mengambil nama wayang, nama kedudukan dan juga ada yang mengunakan nama pimpinannya. Batalyon pada waktu itu menggunakan nama Yon S. W.K.S. IV (nama sektor) yang kemudian pada tahun 1949 berubah menjadi ” Yon Banteng Loreng”.
Pada tanggal 28 Oktober 1953 Yon 402/Banteng Loreng berganti nama menjadi Yon Roi – I/433/Resimen 12 sebagai Danyonnya Kapten Iskandar Ranuwijaya kemudian naik menjadi Mayor. Maka sejak itu ditetapkanlah tanggal 28 Oktober 1953 sebagai hari lahir Yonif 405/Surya Kusuma.
Pada tahun 1960 setelah Yon 433 selesai mengadakan latihan dasar Ko yang diselengarakan oleh Separkoad (sekarang Ifgaba) dilantik menjadi Yon BR – III. Pada tanggal 28 Oktober 1964 dilakukan penggantian nama/pelantikan Yon 433 menjadi Yon ” E ” berikut perubahan/pergantian tunggul Candra Kusuma menjadi Surya Kusuma, Demikian juga jabatan Danyon diserah terimakan dari Mayor Suroso Rosowidjojo kepada Mayor Bambang Irawan, dalam tahun 1965 terjadi lagi pergantian Dan Yon ” E ” /Surya Kusuma dari Mayor Bambang Irawan kepada Mayor Sayidiman (semula Wadan) sedang Wadanyon diganti Mayor Basiran. Kemudian tahun 1966 perubahan nama batalyon yang semula Yon ” E ” menjadi Yonif 405/Surya Kusuma.
Dalam perkembangannya, Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma telah mengalami pergantian pemimpin sebanyak 42 kali dan semua itu berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di tubuh TNI-AD. Pergantian Komandan Batalyon adalah merupakan hal yang wajar dan normatif, seperti halnya organisasi penggantian pimpinan dimaksudkan untuk menciptakan situasi yang segar dan untuk mendorong supaya organisasi tersebut agar mengalami suatu peningkatan baik dari segi prestasi maupun dari segi pembinaan karir. Pejabat yang pernah menjabat sebagai komandan batalyon diantaranya adalah:
A. Tugas Operasi.
B. Operasi Bhakti/Pam :