Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Diesel elektrik |
Produsen | Electro-Motive Diesel |
Model | EMD G26MC-2U |
Tanggal dibuat | 1986 - 2008 |
Spesifikasi roda | |
Notasi Whyte | 0-6-6-0 |
Susunan roda AAR | C-C |
Klasifikasi UIC | Co'Co' |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Diameter roda | 1.016 mm (1 yd 0 ft 4,0 in) |
Panjang | 17.678 mm (19 yd 1 ft 0 in) |
Lebar | 2.642 mm (2 yd 2 ft 8,0 in) |
Tinggi maksimum | 3.683 mm (4 yd 0 ft 1,0 in) |
Jarak antara alat perangkai | 18.942 mm (20 yd 2 ft 1,7 in) |
Jarak antarpivot | 11.404 mm (12 yd 1 ft 5,0 in) |
Jarak gandar | 3.632 mm (3 yd 2 ft 11,0 in) |
Tinggi alat perangkai | 759 mm (2 ft 5,9 in) |
Berat | |
Berat kosong | 103,7 ton (102,1 ton panjang; 114,3 ton pendek) |
Berat siap | 108 ton (106 ton panjang; 119 ton pendek) |
Berat adhesi | 108 ton (106 ton panjang; 119 ton pendek) |
Bahan bakar | |
Jenis bahan bakar | High-Speed Diesel |
Kapasitas bahan bakar | 3.800 l (840 imp gal; 1.000 US gal) |
Kapasitas pelumas | 920 l (200 imp gal; 240 US gal) |
Kapasitas air pendingin | 832 l (183 imp gal; 220 US gal) |
Kapasitas bak pasir | 340 l (75 imp gal; 90 US gal) |
Sistem mesin | |
Penggerak utama | EMD 16-645 E, V16 |
Jenis mesin | 2 langkah, Roots Blower |
Generator | AR 6 QAD - D14, AC-DC |
Motor traksi | 6 unit Tipe: D-29, DC-DC |
Kinerja | |
Perbandingan roda gigi | 63:14 |
Kecepatan maksimum | 80 km/h (22 m/s) |
Kecepatan minimum kontinu | 14 km/h (3,9 m/s) |
Daya mesin | 1.680 kW (2.250 hp) |
Daya ke generator/converter | 1.500 kW (2.000 hp) |
Jari-jari lengkung terkecil | 80 m (87 yd 1 ft 6 in) |
Gaya traksi | 24.710 kgf (242.300 N; 54.500 lbf) |
Lain-lain | |
Rem lokomotif | Rem udara tekan |
Tipe kompresor | Gardner Denver WBO |
Jenis suling/klakson lokomotif | Leslie Tyfon Nathan Airchime K1L |
Karier | |
Perusahaan pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Julukan | Badak Sumatra (umum) Cendol Dawet (khusus lokomotif corak PJKA) |
Daerah operasi | Sumatera Selatan Lampung |
Mulai dinas | 1986 |
Keadaan | 47 beroperasi, 1 afkir |
Lokomotif CC202 adalah lokomotif diesel elektrik buatan Kanada. Perusahaan yang membuatnya adalah Electro-Motive Diesel, Inc. dengan nomor seri EMD G26MC-2U. Berat lokomotif CC202 adalah 108 ton (106 ton panjang; 119 ton pendek). Lokomotif CC202 dipakai di Indonesia dengan susunan gandar Co'Co'. Jumlah susunan gandar pada lokomotif CC202 adalah enam. Bogie yang digunakan berjenis traksi tinggi tipe-C. Sedangkan mesinnya memakai mesin EMD 16-645E dengan Roots blower / Supercharger. Mesinnya dapat bekerja dengan tenaga sebesar 1.680 kW (2.250 hp). Lokomotif CC202 digunakan sebagai penarik kereta api pembawa batu bara. Pengangkutan batu bara dengan lokomotif CC202 hanya dilakukan di Sumatera Selatan.[1] Lokomotif CC202 sangat mirip dengan lokomotif EMD SD38-2 di Amerika Serikat. Desain Lokomotif CC202 dikembangkan sebagai Lokomotif CC205. Lokomotif CC202 dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia.[butuh rujukan] Berikut ini makna G26MC-2U:[butuh rujukan]
Lihat pula: Electro-Motive Diesel § Sistem Klasifikasi Lokomotif EMD Seri Ekspor |
Lokomotif CC202 saat ini digunakan untuk menarik kereta api barang seperti KA batubara swasta, pulp, ketel ataupun semen, dan jarang menarik KA Babaranjang karena perannya kini mulai tergantikan oleh lokomotif CC205. Tetapi, sesekali lokomotif ini menarik kereta api penumpang, meskipun pada umumnya hanya sebagai lokomotif penolong. Armada lokomotif ini hanya terdapat di Lampung. Lokomotif ini dibuat sebanyak 48 buah dan mulai 1 Desember 2019 seluruhnya berada di Depo Lokomotif Tarahan. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.680 kW (2.250 hp) dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Co'Co'. Artinya, lokomotif ini memiliki dua bogie di mana setiap bogie-nya memiliki tiga gandar penggerak.
Lokomotif ini pada awalnya didatangkan pada masa PJKA yakni sekitar tahun 1986 dan dibeli langsung dari Divisi Electro-Motive General Motors (sekarang Progress Rail Locomotives). Pada generasi awal, CC202 datang dengan jumlah 15 buah dan langsung ditugaskan untuk kereta api Babaranjang. Pada awal operasionalnya, lokomotif ini menarik 50-60 gerbong Babaranjang namun dikurangi hingga 40 gerbong karena alasan mesin. Kemudian pada tahun 1990 dan 1995 (dalam penomoran baru 1993) diimpor lagi CC 202 berjumlah 18 buah. Kemudian dilanjutkan tahun 2001 sebanyak 4 buah. Lalu tahun 2002 sebanyak 2 buah dan terakhir tahun 2008 sebanyak 9 buah lokomotif dari EMD.
Mesin CC202 adalah EMD 16-645E dengan 16 silinder yang dilengkapi supercharger atau disebut juga Roots blower. Jenis lokomotif ini adalah satu-satunya yang memiliki mesin V16 di Indonesia. Mesin EMD seri 645 adalah mesin terhandal yang pernah dibuat oleh EMD. Dari tahun 1964 hingga 2011, mesin EMD 645 tetap dibuat walau sekarang hanya terbatas permintaan konsumen. Mesin 16-645E pun menjadi mesin terlaris EMD semenjak diluncurkannya lokomotif EMD SD40 (dengan mesin turbocharged EMD 16-645E3) pada Juli 1964 (pada lokomotif EMDX 434 yang kemudian menjadi Illinois Central Gulf 6071/Illinois Central 6071) yang sangat handal, bandel, dan awet. Hal ini terbukti dengan masih kuatnya dua unit CC202 menarik 48 gerbong Babaranjang dengan kecepatan maksimal 70 km/h (19 m/s).
Sejak 1986 hingga sekarang, terdapat 47 unit lokomotif CC202 yang masih beroperasi. Satu unit lokomotif, CC 202 90 01, kini sudah afkir pasca peristiwa luar biasa hebat (PLH) saat berdinas menarik KA BBR 36-1 dengan lokomotif CC 201 89 11 yang menarik KA SCT 2A di petak Stasiun Niru - Stasiun Penimur (kini menjadi lokasi gardu pos blok intermediate Aerlimau), Sumatera Selatan pada tanggal 19 Februari 2012.
Berikut ini daftar alokasi lokomotif CC202.
Depo Induk Lokomotif | Lokomotif |
---|---|
Tarahan (THN) | CC 202 86 01 - CC 202 86 15
CC 202 90 02 - CC 202 90 15 CC 202 93 01 - CC 202 93 03 CC 202 01 01 - CC 202 01 04 CC 202 02 01 - CC 202 02 02 CC 202 08 01 - CC 202 08 09 |
Keterangan:
|url=
(bantuan). KNKT. 2013. line feed character di |url=
pada posisi 48 (bantuan); Hapus pranala luar di parameter |title=
(bantuan)
|title=
pada posisi 151 (bantuan);
|url=
(bantuan). KAORI Nusantara. Diakses tanggal 2022-04-08. Hapus pranala luar di parameter |title=
(bantuan)