B12C12KC02
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi | Jalan Stasiun Cimahi No. 1 Baros, Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat 40521 Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +723 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung KAI Commuter Kereta Cepat Indonesia-China | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak dari pangkal | km 146+957 lintas Bogor–Bandung– Banjar–Kutoarjo–Yogyakarta[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang agak tinggi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lintas utara Jawa: Ciremai dan Harina Lintas selatan Jawa: Argo Parahyangan (reguler & tambahan), Cikuray, Papandayan, Pangandaran, dan Serayu Kereta pengumpan/feeder: Feeder KCJB Lokal: Commuter Line (Bandung Raya dan Garut)
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Cimahi (CMI) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +723 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Tak jauh dari stasiun ini terdapat Rumah Sakit Tk. II Dustira, Gereja Katolik Santo Ignatius, dan SMP Negeri 2 Cimahi.
Sebagai stasiun utama di Kota Cimahi, hampir semua perjalanan kereta api yang melewati rute Bandung–Padalarang berhenti di stasiun ini.
Wilayah Cimahi mulai dikenal sebagai sejak tahun 1811 saat Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, Herman Willem Daendels memimpin proyek pembangunan Jalan Raya Pos Anyer–Panarukan. Pada saat itu Daendels menugasi para pekerja paksa mendirikan pos penjagaan di dekat tempat yang kelak merupakan Alun-alun Cimahi.[4]
Rencana menumbuhkan wilayah tersebut telah dirintis sejak dekade 1880-an dengan membuat rencana kota militer Cimahi dan pusat pemerintahan di Kota Bandung.[5] Rencana ini kemudian dimulai dengan mendirikan Stasiun Cimahi. Pembangunan stasiun ini diprakarsai oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api milik Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Stasiun ini mulai beroperasi penuh pada tanggal 17 Mei 1884, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Padalarang–Bandung.[6]
Setelah dibangunnya stasiun ini, pada tahun 1886, Cimahi didesain menjadi pusat pendidikan, pelatihan, dan tangsi militer yang mendukung pusat militer di Bandung. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para tentara dan keluarganya diberi fasilitas seperti perumahan-perumahan militer, rumah sakit militer, lapangan tembak, gedung pertemuan, bioskop, gereja, kompleks pemakaman, kolam renang, dan terdapat rumah tahanan militer di stasiun ini.[4][7] Kawasan militer ini pun mulai terwujud sepenuhnya pada tahun 1896.
Konon ±200 m ke arah timur atau arah Stasiun Cimindi terdapat percabangan menuju ke Pusdikjas & Pusdikpal yang sudah ada sejak zaman Belanda, mengingat wilayah Cimahi dijadikan Kota Militer oleh Pemerintah Hindia-Belanda. Tidak diketahui secara pasti fakta dari percabangan ini. Hanya saja dulu ada bekas sisa rel di pinggir jalan yang sekarang sudah tertimbun beton & aspal.[8]
Arsitektur bagian dalam stasiun ini serupa dengan stasiun-stasiun SS yang lain, yakni bergaya Indische Empire, tetapi tampak depannya tampil berbeda. Karakter vernakular stasiun ini sangat menonjol, dapat dilihat dari penggunaan simetri pada fasad depan dengan pintu keberangkatan utama berada di tengah-tengah bangunan. Bangunan utama stasiun ini tidak memiliki pilar. Jendela tampak klasik dengan jalusi besi berbentuk ornamen geometris setengah lingkaran pada bagian ventilasi, khas dari SS, sedangkan jendela jalusi di bawahnya terbuat dari kayu. Atap sudah menyesuaikan bentuknya dengan iklim tropis Hindia Belanda dan memiliki jurai. Sifat-sifat stasiun sebagai fasilitas umum dapat dilihat dari tidak adanya tangga teras dan pagar serambi. Bila dibandingkan dengan Gedung The Historich (Societeit voor Officieren) yang terletak di sebelah timur laut kompleks stasiun, pemanfaatan stasiun lebih bersifat publik daripada fungsi The Historich yang cenderung privat, sehingga arsitektur yang dipilih untuk bangunan tersebut adalah Neoklasik.[9]
Stasiun ini semula memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 5 sudah lama dibongkar sehingga hanya tersisa empat jalur.
Bangunan utama stasiun | |||
Peron sisi | |||
Jalur 1 | ← | Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat | |
← (Padalarang) | Feeder KCJB menuju Padalarang | ||
← (Gadobangkong) | Commuter Line Garut menuju Padalarang/Purwakarta
Commuter Line Bandung Raya menuju Padalarang/Purwakarta | ||
Peron pulau | |||
Jalur 2 | Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur | → | |
Feeder KCJB menuju Bandung | (Bandung) → | ||
Commuter Line Garut menuju Cibatu/Garut
Commuter Line Bandung Raya menuju Cicalengka |
(Cimindi) → | ||
Peron pulau | |||
Jalur 3 | Sepur belok | ||
← (Gadobangkong) | Commuter Line Garut menuju Padalarang/Purwakarta dan Cibatu/Garut
Commuter Line Bandung Raya menuju Padalarang/Purwakarta dan Cicalengka |
(Cimindi) → | |
Jalur 4 | Sepur belok sekaligus sepur simpan | ||
Peron sisi (dalam konstruksi) | |||
Bangunan selatan stasiun (dalam konstruksi) |
Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi Alstom[3], kemudian pada Desember 2023 digantikan dengan yang terbaru produksi Len Industri.
Terkait dengan rencana elektrifikasi jalur lintas Bandung Raya di masa mendatang, emplasemen stasiun ini sedang dirombak besar-besaran. Peron di stasiun ini sedang dalam proses pemanjangan, peninggian, dan penambahan kanopi agar nantinya dapat memudahkan penumpang naik turun kereta api. Di sisi barat stasiun sedang dibangun skybridge yang nantinya dapat memfasilitasi penumpang yang ingin berpindah peron tanpa harus melewati jalur rel.
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[10]
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Kereta api campuran | ||||
Ciremai | Eksekutif | Bandung | Semarang Tawang | Via Cikampek–Tegal |
Ekonomi | ||||
Harina | Eksekutif | Surabaya Pasarturi | Via Cikampek–Semarang Tawang | |
Ekonomi Premium |
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Kereta api eksekutif dan campuran | ||||
Argo Parahyangan (reguler dan tambahan) | Panoramic | Gambir | Bandung | KA 37 dan 43–46 berhenti di Bekasi |
Eksekutif | ||||
Ekonomi Premium | ||||
Luxury | KA 51–52 hanya beroperasi pada jadwal pagi | |||
Eksekutif | ||||
Eksekutif | Hanya jadwal malam.
Dijalankan pada hari tertentu
| |||
Papandayan | Panoramic | Garut | Via Bandung–Cibatu | |
Eksekutif | ||||
Ekonomi Premium | ||||
Pangandaran | Panoramic | |||
Eksekutif | Banjar | Via Bandung–Tasikmalaya | ||
Ekonomi Premium | ||||
Kereta api campuran | ||||
Cikuray | Ekonomi | Pasar Senen | Garut | Via Kiaracondong–Cibatu |
Serayu | Purwokerto | Via Kiaracondong–Kroya |
Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
KC Feeder KCJB | Bandung | Padalarang | – |
Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
B Commuter Line Bandung Raya | Cicalengka | Purwakarta | Perjalanan searah hanya pada malam hari. |
Padalarang | – | ||
Padalarang | Kiaracondong | Perjalanan searah hanya pada malam hari. | |
C Commuter Line Garut | Garut | Purwakarta | Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari. |
Padalarang | Perjalanan searah hanya pada pagi hari. | ||
Cibatu | Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari. |
Angkutan pendukung yang tersedia di Stasiun Cimahi antara lain:[11]
Jenis Angkutan Umum | No. Trayek | Trayek | Tujuan Akhir |
---|---|---|---|
Angkot Kota Cimahi | – | Stasiun Hall–Cimahi–Padalarang | Stasiun Bandung |
Pasar Tagog Padalarang | |||
– | Leuwi Panjang–Cimahi–Padalarang | Terminal Leuwipanjang | |
Pasar Tagog Padalarang |
(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Gadobangkong ke arah Padalarang
|
Padalarang–Kasugihan | Cimindi ke arah Kasugihan
|
Koordinat: 6°53′09″S 107°32′10″E / 6.8857933°S 107.5361162°E