Teledu | |
---|---|
![]() | |
Pengelasan saintifik | |
Alam: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Order: | |
Keluarga: | |
Genus: | Mydaus
|
Spesies: | M. javanensis
|
Nama binomial | |
Mydaus javanensis (Desmarest, 1820)
| |
![]() | |
Julat Teledu | |
Sinonim | |
Mydaus meliceps |
Teledu, sigung atau nama saintifiknya Mydaus javanensis[2] (bahasa Inggeris: Malay badger, Javan badger, Sunda stink badger) ialah salah satu daripada haiwan yang terdapat di Malaysia.
Sebelumnya, Mydaus javanensis dianggap sebagai anggota suku Mustelidae, anak suku Melinae; bersama dengan pulusan (Mustela), biul (Melogale), dan babi batang (Arctonyx)[3]. Akan tetapi analisis genetika baru-baru ini menunjukkan bahwa Mydaus javanensis lebih tepat ditempatkan dalam suku Mephitidae. Kebanyakan anggota suku yang terakhir ini menghuni benua Amerika.[4]
Ada dua subspesies haiwan ini yang dikenalpasti:
Kerabat dekat M. javanensis adalah M. marchei yang menyebar di Palawan (Filipina) dan pulau-pulau kecil sekitarnya.[3]
Teledu boleh didapati di Semenanjung Malaysia, dan terutama di Jawa dan Sumatera di Indonesia
Mamalia bertubuh kecil dengan panjang kepala dan tubuh antara 370-520 mm dan ekor pendek 34-38 mm. Kakinya pendek, tungkai belakang bagian bawah antara 64-70 mm, dan bermiincung panjang.[5]
Tubuh Mydaus javanensis tertutupi rambut yang panjang dan lebat. Warnanya hitam atau coklat tua, dengan garis belang putih memanjang bagian atas tubuh dari tengah kepala hingga ekor. Berat badannya berkisar antara 1,4-3,6 kg.[6] Bentuk dan panjang garis putih di punggungnya itu bervariasi dari tempat ke tempat.[5][3]
Jantung ia terdiri daripada 4 kamar seperti manusia.
Mydaus javanensis merupakan binatang nokturnal yang penyendiri, dan mencari makanannya di tanah (terestrial) dan menggalinya dengan menggunakan cakar dan moncongnya. Mangsanya, di antaranya, adalah cacing tanah dan tempayak serangga (misalnya tonggeret).[5] Ia bersifat omnivora memangsa aneka jenis katak, ular, tikus, burung, dan telur. Mydaus javanensis juga memakan buah-buahan, akar, kulat, dan dedaun.
Ia mampu mempertahankan diri dari pemangsa dengan rembesan bau busuk. Apabila ia dalam keadaan terancam, ia akan menundukkan kepala, mengangkat ekor, dan akan menjejak-jejakkan cakar depannya di tanah sebagai peringatan buat para musuhnya. Jika musuh tidak segera pergi, teledu melengkungkan tubuh membentuk huruf U sambil menghala kepala dan ekornya ke musuh menyembur cecair berbau kuat dan busuknya.
Teledu akan menjaga anaknya sehingga mampu berdikari.
Teledu merupakan haiwan yang dilindungi and memerlukan lesen pemburuan.